Menunggu Rekap Akhir Tahun, Pemkot Balikpapan Optimistis Target Investasi 2025 Masih Bisa Tertutup
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi.-Salsabila/Disway Kaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Laporan investasi Balikpapan 2025 belum sepenuhnya masuk. Meski begitu, Pemkot Balikpapan masih memiliki waktu untuk menambah data realisasi pencapaian investasi tersebut.
Pemkot Balikpapan sendiri belum menutup peluang tercapainya target investasi tahun 2025.
Meski realisasi sementara masih berada di bawah angka yang ditetapkan.
Hingga menjelang akhir tahun, kekurangan sekitar Rp3 triliun dari target Rp 22 triliun dinilai masih memungkinkan tertutup melalui laporan investasi yang belum seluruhnya masuk.
BACA JUGA:Mercure Kini Hadir di Berau, Sektor Perhotelan Diyakini Menggeliat
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyampaikan bahwa capaian investasi tidak bisa dibaca dari laporan bulanan semata.
Ia menegaskan terkait mekanisme pelaporan, data resmi realisasi investasi baru akan diumumkan secara komprehensif pada awal tahun berikutnya.
"Realisasi investasi itu baru terlihat utuh setelah seluruh laporan masuk. Biasanya diumumkan pada triwulan pertama tahun berikutnya. Jadi angka sementara belum mencerminkan kondisi sebenarnya," kata pria yang akrab disapa Helmi, pada Kamis 18 Desember 2025.
BACA JUGA:OJK Evaluasi Aturan Penagihan Kredit, usai Debt Collector Tewas di Kalibata
Optimisme tersebut didasarkan pada tren investasi Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2024, realisasi investasi kota ini tercatat mencapai Rp 25 triliun, melampaui target Rp 20 triliun.
Capaian itu menjadi dasar pemerintah daerah menaikkan target 2025 menjadi Rp 22 triliun.
Menurutnya, sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang utama investasi di Balikpapan.
Industri berbasis pengolahan bahan kimia, minyak, dan kelapa sawit, termasuk produksi crude palm oil (CPO) yang masih menunjukkan aktivitas yang relatif stabil hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

