Menunggu Rekap Akhir Tahun, Pemkot Balikpapan Optimistis Target Investasi 2025 Masih Bisa Tertutup
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi.-Salsabila/Disway Kaltim-
Selain faktor sektor unggulan, posisi Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) juga dinilai memberi dampak terhadap minat investor.
Aktivitas ekonomi turunan dan kebutuhan pendukung kawasan IKN disebut turut mempengaruhi keputusan investasi di daerah.
BACA JUGA:Penumpang Akui Tiket Pesawat Masih Murah Jelang Nataru: Beli Dadakan Masih di Bawah Rp1 Juta
Di sisi lain, DPMPTSP menekankan pentingnya kepastian perizinan sebagai faktor penentu masuknya modal.
Penyederhanaan layanan dan sistem pelayanan terpadu satu pintu terus menjadi fokus untuk menjaga kepercayaan pelaku usaha, terutama di tengah kompetisi antar daerah dalam menarik investasi.
"Yang kami jaga adalah kepastian prosesnya. Investor perlu kepastian waktu, regulasi, dan pelayanan. Itu yang terus kami perkuat," tutur Halmi.
Sementara itu, terkait target investasi tahun 2025, Pemkot Balikpapan belum menetapkan angka baru.
Evaluasi menyeluruh terhadap capaian 2025 masih menunggu data final, sebelum target tahun depan diputuskan dan diumumkan sekitar Maret atau April 2026.
Dengan waktu yang tersisa hingga tutup tahun, pemerintah daerah berharap realisasi investasi terus bergerak positif. Pemkot menilai, kolaborasi kebijakan yang pro-investasi dan daya tarik sektor unggulan masih menjadi modal utama menjaga pertumbuhan ekonomi Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

