Bankaltimtara

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Samarinda Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Samarinda Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Stok BBM dan elpiji di Samarinda jelang Natal dan Tahun Baru dipastikan aman.-Rahmat/Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kota Samarinda memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG bersubsidi jelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penegasan ini disampaikan Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, usai menghadiri rapat koordinasi di Balai Kota Samarinda, Senin 1 Desember 2025.

Marnabas menjelaskan, bahwa Wali Kota Samarinda meminta seluruh pihak memastikan pasokan BBM tetap aman selama periode libur panjang.

Menurutnya, jarak Samarinda yang dekat dengan Balikpapan, sebagai pusat distribusi Pertamina, menjadi faktor yang mempermudah penambahan suplai jika diperlukan.

BACA JUGA: BI Kaltim Pastikan Uang Tunai Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Warga Bisa Tukar di Bank Terdekat

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan Harga dan Distribusi Pangan

“BBM sudah dijamin aman. Kita dekat dengan Balikpapan, dan dalam waktu dekat ada agenda peresmian oleh Presiden pada 16–17 Desember. Dari Balikpapan ada penambahan kuota, jadi Insya Allah cukup,” ujarnya.

Selain BBM, pemerintah juga menaruh perhatian pada ketersediaan LPG 3 kilogram (LPG 3 Kg).

Marnabas mengatakan penambahan kuota akan diupayakan untuk memastikan distribusi berjalan lancar, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“LPG 3 kg ini kan sudah pakai kartu untuk yang berhak. Kalau ada warga miskin yang tercecer datanya, segera lapor ke Dinas Perdagangan. Nanti akan diverifikasi,” tegasnya.

BACA JUGA: Samarinda-Kukar Kerja Bareng Tangani Banjir dari Aliran Kawasan Hulu

BACA JUGA: Ramai Fatwa MUI soal Pajak dan Retribusi, Begini Tanggapan Wali Kota Samarinda

Ia juga mengingatkan, bahwa kenaikan harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg  dari Rp18.000 menjadi sekitar Rp20.000 perlu diantisipasi agar tidak memicu lonjakan harga di pasaran.

Pemerintah meminta seluruh pihak menjaga stabilitas harga dan distribusi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: