DP3A Kutim Soroti Minimnya Kesempatan Anak Disabilitas dalam Kegiatan OPD

KUTIM, NOMORSTUKALTIM - Kepala DP3A Kutai Timur, Idham Kholid, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai memberikan perhatian lebih kepada anak-anak penyandang disabilitas. 

Idham mengungkapkan bahwa selama ini kesempatan bagi anak-anak disabilitas untuk tampil atau mengikuti kegiatan pemerintah masih sangat terbatas. 

“Setiap event atau kegiatan OPD, yang diberi kesempatan biasanya hanya anak-anak normal. Padahal anak-anak disabilitas juga perlu ruang untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka,” ujarnya, Rabu 19 November 2025.

Ia menegaskan pentingnya memberikan ruang inklusif bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dengan keterbatasan fisik maupun intelektual. Menurutnya, mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas, motivasi, serta kesempatan tampil dalam berbagai kegiatan.

“Kalau mereka tidak pernah diberi kesempatan, mereka akan merasa terdiskriminasi. Dampaknya bisa membuat mereka kehilangan semangat hidup,” kata Idham. 

Ia bahkan menyinggung bahwa banyak keluarga mengadu ke DP3A karena merasa anak-anak mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Selain soal ruang kegiatan, Idham meminta OPD memastikan fasilitas publik di Kutim lebih ramah disabilitas. Termasuk akses trotoar, ruang publik, dan sarana pemerintahan. 

“Kalau fasilitas saja tidak mendukung, bagaimana mereka bisa menikmati pembangunan” ucapnya.

Ia juga mengingatkan OPD agar tidak menganggap kegiatan inklusif sebagai beban tambahan. “Mengundang anak-anak disabilitas untuk tampil, menari, atau menyanyi itu bukan hal susah. Tapi dampaknya besar bagi kepercayaan diri mereka,” jelasnya.

Idham berharap mulai tahun 2025 seluruh OPD menempatkan isu disabilitas sebagai bagian dari perencanaan kegiatan. 

“Kalau bukan kita yang memperhatikan, siapa lagi? Kabupaten lain tidak mungkin memperhatikan anak-anak kita,” tutupnya.(Sakiya Yusri/Adv)

Sumber: