Bankaltimtara

Ops Zebra Mahakam 2025 Resmi Dimulai di Paser, Sasar 7 Pelanggaran Prioritas

Ops Zebra Mahakam 2025 Resmi Dimulai di Paser, Sasar 7 Pelanggaran Prioritas

Apel gelar pasukan Ops Zebra Mahakam 2025 di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.-(Disway Kaltim/ Sahrul)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Operasi Zebra Mahakam 2025 resmi dimulai di Kabupaten Paser dan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. 

Operasi ini menyasar 7 pelanggaran prioritas untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

Pembukaan operasi ditandai apel gelar pasukan personel gabungan di Halaman Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot, Senin 17 November.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, menyatakan Ops Zebra digelar sebagai cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Ops Lilin Mahakam 2025.

BACA JUGA: Tilang Elektronik di Paser Bakal Diuji Coba saat Operasi Zebra Mahakam 2025

BACA JUGA: Pekan Pertama Operasi Zebra Mahakam 2024 di Balikpapan, Kecelakaan Meningkat 71 Persen

"Ops Zebra kali ini, kita mengedepankan giat preemtif dan preventif yang persuasif, bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," kata AKBP Novy Adi Wibowo.

Penindakan dilakukan melalui tilang elektronik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile dan statis, serta tilang manual. 

Sasaran operasi meliputi pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Kami juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan berlalu lintas, serta mengantisipasi potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata," ujarnya.

BACA JUGA: Satlantas Polres Kukar Tilang 162 Pelanggar Selama Operasi Zebra Mahakam 2024

BACA JUGA: 9 Pelanggaran Jadi Perhatian Operasi Zebra Mahakam 2024

AKBP Novy memaparkan, data penilangan dua tahun terakhir menunjukkan kenaikan signifikan, dari 28 pelanggaran pada 2023 menjadi 156 pelanggaran pada 2024. 

Sementara itu, kasus kecelakaan menurun dari dua kasus pada 2023 menjadi satu kasus pada 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: