Hari Ketiga Pencarian, Tim SAR Jelajahi Teluk Balikpapan Tengah Cari Khoirul Anam yang Hilang di Pantai Kemala
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban diduga tenggelam di Pantai Kemala.-Basarnas Balikpapan -
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tim gabungan search and rescue (SAR) memperluas jangkauan operasi pencarian Khoirul Anam (17), remaja yang hilang terseret ombak Pantai Kemala sejak Senin (10/11/2025) sore lalu.
Pencarian dilakukan hingga mencapai perairan Pelabuhan Semayang dan Teluk Balikpapan bagian tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan menjelaskan, tim SAR kini menyisir radius 3 mil laut. Atau sekitar 5,5 kilometer dari titik terakhir korban terlihat di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.
Keputusan memperlebar zona operasi ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap dua hari pencarian sebelumnya yang belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Harga LPG Subsidi Dijual Ecer Rp 33 Ribu, DPRD Balikpapan Soroti Transparansi Pangkalan
"Dua hari pertama kami fokus di area 1 kilometer dari lokasi kejadian. Memasuki hari ketiga ini, kami lebarkan jangkauan hingga 3 mil laut supaya peluang menemukan korban semakin besar," terang Dody, pada Rabu 12 November 2025.
Operasi pencarian di hari ke 3 ini telah dimulai sejak pukul 07.00 Wita dengan mengerahkan berbagai peralatan canggih.
Tim mengoperasikan rubber boat, speed boat, RIB Lanal, dan rescue car untuk menjangkau area laut lepas maupun menelusuri sepanjang garis pantai.
Puluhan personel dari berbagai instansi bergabung dalam operasi pencarian ini. Basarnas Balikpapan memimpin koordinasi dengan dukungan penuh dari TNI AL, Satpolairud Polda Kaltim, Brimobda, Ditsamapta Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, Satpol PP, PMI, hingga Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
BACA JUGA:Kekurangan 1.000 Guru, Pemkot Balikpapan Terapkan Skema Guru Kontrak Inovatif Mulai 2026
ORARI dan Banda Indonesia turut memberikan dukungan sistem komunikasi di lapangan.
Adapun untuk kondisi cuaca di lokasi pencarian menunjukkan langit berawan dengan arus laut mengalir ke arah timur laut berkecepatan 0,2 knot.
Meski gelombang mulai naik di beberapa titik, kondisi perairan masih memungkinkan tim melanjutkan pencarian secara maksimal.
"Begitu korban ditemukan, kami langsung evakuasi ke Posko SAR untuk identifikasi dan penanganan medis pertama, kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan," jelas Dody mengenai prosedur evakuasi yang telah disiapkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
