Bankaltimtara

Antisipasi Makan Bergizi Gratis Basi dan Tidak Layak, Dinkes Samarinda Akan Lakukan Hal Ini

Antisipasi Makan Bergizi Gratis Basi dan Tidak Layak, Dinkes Samarinda Akan Lakukan Hal Ini

Kepala Dinkes Samarinda Ismed Kusasih.-Rahmat/Disway Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda memastikan kualitas makanan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aman.

Bahkan Dinkes sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makanan Bergizi (MBG).

Satgas ini bertugas melakukan pengawasan sekaligus pembimbingan bagi pekerja dapur agar standar keamanan pangan tetap terjaga.

Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih, menjelaskan bahwa dari 13 SPPG yang beroperasi di Samarinda, sebagian sudah mendapatkan pelatihan.

BACA JUGA:Dishub Samarinda Terapkan Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan

“Selain mengawasi, kami juga wajib melakukan pembimbingan kepada para pekerja di dapur atau SPPG. Saat ini sudah beberapa yang kami latih,” ujar Ismed saat ditemui di Puskesmas Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Selasa (23/9/2025).

Ismed menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan kasus keracunan massal terkait konsumsi makanan dari SPPG.

BACA JUGA:Kekhawatiran Anak Berujung Duka, Ayahnya Ditemukan Tak Bernyawa Seorang Diri di Palaran

Satu-satunya kasus yang pernah terjadi adalah makanan yang basi, di SPPG Sungai Pinang. Itu pun langsung ditindaklanjuti.

“Untuk pencegahan, Satgas MBG dibentuk agar semua pihak bisa bekerja terkoordinasi. Satgas ini diketuai oleh Pak Suwarso,” jelasnya.

Dalam praktiknya, pembentukan SPPG baru wajib melalui peninjauan ketat.

Mulai dari kondisi dapur, pemenuhan standar operasional, hingga pelatihan pekerja yang bersifat wajib berdasarkan regulasi Kementerian Kesehatan.

“Sebelum MBG ini ada pun, kami di Dinkes sudah melakukan hal tersebut, misalnya saat mengawasi katering hotel,” ujar Ismed.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Samarinda Tinjau Puskesmas Baqa, Minta Layanan Kesehatan Ditingkatkan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: