Bankaltimtara

Jalan Sambaliung - Biduk-Biduk Terancam Dibongkar, Wabup Berau Desak Pemprov Kaji Ulang

Jalan Sambaliung - Biduk-Biduk Terancam Dibongkar, Wabup Berau Desak Pemprov Kaji Ulang

Wakil Bupati Kabupaten Berau, Gamalis mempertanyakan rencana tukar guling jalan Sambaliung - Biduk-Biduk untuk kepentingan perusahaan tambang.-(Disway Kaltim/ Azwini)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Polemik rencana pembongkaran jalan poros utama yang menjadi urat nadi transportasi bagi 5 kecamatan pesisir di Bumi Batiwakkal menjadi sorotan serius.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengungkapkan kekecewaannya karena Pemerintah kabupaten sama sekali tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas.

“Baru dua tahun jalan poros pesisir dari Sambaliung hingga Bidukbiduk ini mulus dan dinikmati warga. Jalur vital bagi ekonomi, pariwisata, hingga distribusi CPO itu kini malah terancam dibongkar demi kepentingan perusahaan,” ujarnya, Kamis, 11 September 2025.

Rencana pengalihan jalur itu, kata Gamalis, sudah mendapat lampu hijau dari Komisi III DPRD Kaltim dan berada dalam konsesi salah satu perusahaan tambang di Berau. 

BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Biduk Biduk Meningkat, Warga Kecipratan 'Berkah'

BACA JUGA: Festival Budaya Abutta Banua 2025 Semarakkan Hari Jadi Sambaliung: Teguhkan Identitas dan Gerakkan Ekonomi

Perusahaan tersebut mengubah desain jalan dari jalur lurus menjadi berkelok dengan alasan kontur tanah tidak rata.

Namun, Gamalis mempertanyakan efektivitas desain baru tersebut. 

Ia menilai, trase pengganti justru lebih panjang dan berpotensi menambah waktu tempuh.

“Kata gubernur jalur ini lebih jauh. Tapi menurut Berau Coal, tidak. Sekilas memang lurus, tapi konturnya naik-turun. Waktu tempuh memang dikatakan sama, tapi kalau dibandingkan, jalur baru terasa lebih jauh,” jelasnya.

BACA JUGA: Dinkes Berau Tambah 5 Ambulans untuk Wilayah Rawan

BACA JUGA: Musim Hujan Bisa Jadi Ancaman Serius Kasus DBD, Dinkes Berau Catat 8 Bulan 33 Kasus

Gamalis juga mengungkapkan bahwa dalam kunjungan Gubernur Kaltim ke lokasi beberapa waktu lalu, diketahui izin pembangunan jalan baru belum diterbitkan secara resmi. 

Namun anehnya aktivitas konstruksi sudah berjalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait