Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Disdag Mendata Lapak Kosong untuk Pedagang Kaki Lima
Kebakaran pasar Segiri yang menghanguskan tiga kios dan dua kios mengalami kerusakan.-Mayang Sari-Disway Kaltim
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda tengah mematangkan rencana revitalisasi Pasar Segiri.
Langkah ini diiringi pendataan lapak kosong yang bisa dimanfaatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ingin menempati lokasi resmi di dalam pasar.
Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani mengatakan, sejumlah lapak di Pasar Segiri tidak lagi aktif digunakan oleh pemiliknya.
“Kalau ada PKL yang mau, kita bisa arahkan ke lapak yang kosong. Saat ini jumlahnya hanya tiga sampai empat, tidak banyak. Kalau ratusan atau ribuan, situasinya akan berbeda,” ujarnya, Senin 11 Agustus 2025.
BACA JUGA : Wali Kota Samarinda Ungkap Rencana Rehabilitasi Total Pasar Segiri Pasca Kebakaran
Meski demikian, proses pemindahan pedagang tidak dilakukan secara langsung oleh dinas.
Menurut Nurrahmani, pengelola pasar menjadi pihak pertama yang berkoordinasi dengan pedagang.
“Biasanya, kalau ada lapak kosong, pengelola langsung mengatur atau menawarkan ke pedagang lain. Kecuali jika ada pedagang yang kebingungan mencari tempat, baru mereka komunikasi ke pemerintah kota,” jelasnya.
Terkait revitalisasi, Nurrahmani menyebut perencanaan telah disusun, namun masih dalam tahap penyesuaian.
BACA JUGA : Duka Mendalam Korban Kebakaran Pasar Segiri Samarinda: Ya Allah, kok Kejadian Lagi?
“Kemarin perencanaan sudah ada, tapi wali kota meminta beberapa penyesuaian. Konsepnya sedang digodok lagi agar sesuai kebutuhan,” katanya.
Rencana revitalisasi ini akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda untuk memastikan desain dan pengerjaan sesuai standar.
“Yang pasti, perencanaan tahun ini harus tuntas. Anggaran belum ditentukan, dan tidak mesti dikerjakan tahun ini,” ujarnya.
BACA JUGA : Andi Harun Ingatkan, Merah Putih Dulu Diperjuangkan dengan Darah dan Nyawa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
