Jumlah Pojok Baca Digital di Paser Masih Kurang
Kantor DKP Paser.-sahrul/disway-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Paser menyebut jumlah pojok baca digital (Pocadi) masih kurang.
Saat ini jumlah pojok baca digital (Pocadi) sebanyak 15 titik yang tersebar di psekolah hingga fasilias umum.Kepala DKP Paser, Yusuf Sumako mengatakan jumlah itu masih sangat kurang.
Mengingat dari banyaknya usulan dari sekolah, perguruan tinggi, area publik, masjid besar, kafe, sampai perpustakaan desa.
BACA JUGA:Polres Paser Musnahkan 29 Poket Sabu dari 2 Tersangka
BACA JUGA:Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Difasilitasi Warung Telekomunikasi untuk Cegah Penyelundupan Ponsel
Sementara saat ini pojok baca digital baru ada di 8 sekolah, 2 kampus, 1 titik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, 1 titik di Mal Pelayanan Publik (MPP), dan 3 titik di DKP.
"Pocadi baru ada 15 titik, itu saja masih sangat kurang," kata Yusuf Sumako, Jumat (16/5/2025).
Layanan Pocadi yang telah disiapkan pada belasan titik tersebut. Yakni 2 titik bantuan dari pemerintah daerah, 1 dari perusahaan swasta, 11 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), dan 1 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Bantuan itu mulai terealisasi sejak 2023 sebanyak 4 titik dan pada 2024 sebanyak 11 titik.
BACA JUGA:RSUD Panglima Sebaya Kini Punya Pojok Baca Digital Bantuan dari Perpusnas
Meski begitu, dengan masih banyaknya usulan dari sekolah yang belum mempunyai Pocadi hingga perpustakaan desa, ia berharap program ini bisa terus berjalan sebagai sarana meningkatkan literasi masyarakat.
"Kami berharap dari banyaknya usulan secara perlahan bisa ditindaklanjuti setelah adanya bantuan dari pemerintah," tuturnya.
Dengan tersedianya Pocadi sebagai sarana literasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat seyogianya dapat bermanfaat, utamanya bagi peserta didik.
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Incar Perempuan saat Joging, Polisi Patroli di Stadion Sadurengas Paser
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

