Pembangunan Fender Jembatan Mahakam I Samarinda Menunggu Lelang Proyek Selesai
Pemasangan fender pada Jembatan Mahakam I menunggu lelang selesai.-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Perbaikan fender Jembatan Mahakam I rencananya akan dilaksanakan setelah mendapat kontraktor pembangunan dari hasil pelelangan.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Mursidi mengungkapkan, proses pelelangan perbaikan fender dimulai pada bulan Juni ini.
Lelang pekerjaan perbaikan dilakukan karena mengikuti standar yang sama dengan proyek pemerintah, meskipun tanggung jawab perbaikan berada di pihak swasta, sebagai perusahaan penabrak jembatan.
"(perbaikan) Jembatan saat ini sedang berproses, tinggal melakukan pekerjaan fisik dan itu kan perlu mencari kontraktor yang bisa melakukan itu, dengan proses lelang atau pencarian. Kalau di pemerintah kan perlu pelelang. Kalau di swasta, karena ini tanggung jawab di swasta, ya pihak yang bertanggung jawab tentu akan mencari kontraktor yang qualified yang dapat melakukan itu," ungkap Mursidi saat ditemui, Kamis, 26 Juni 2025.
BACA JUGA: Perbaikan Fender Belum Selesai, Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara
BACA JUGA: Hasil Serangkaian Tes Uji Beban Jembatan Mahakam I: Masih Normal dan Dinyatakan Aman Dilalui
Mursidi membeberkan, bahwa Detail Engineering Design (DED) struktur fender ini telah rampung dirancang. DED adalah proses perancangan teknis yang sangat rinci dari sebuah proyek konstruksi atau produk.
DED menghasilkan gambar kerja, spesifikasi, dan perhitungan teknis yang lengkap dan detail, yang menjadi panduan bagi pelaksanaan proyek.
Ke depannya, bersama Balai Besar Perencanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, fender ini akan dibuat lebih kokoh agar kuat menahan benturan kapal-kapal tongkang.
Ditanya soal pembongkaran, Mursidi mengatakan, proses itu pasti akan dilakukan. Mengingat struktur awal fender tanam yang telah rusak, mesti diperbaiki ulang dari dasar yang menyesuaikan posisi jembatan.
"Ya, tentunya sesuai dengan struktur bangunan yang ada. Nanti, akan dibuat bangunan yang lebih permanen, yang lebih kuat untuk menahan benturan-benturan kapal," jelasnya.
Lelang yang sudah berjalan pada bulan ini, menurut Mursidi, jika tidak ada halangan dan siapa kontraktor lelangnya sudah jelas, maka akan segera dieksekusi pembangunannya.
"Itu ada di BBPJN (lelang). Jadi, kan kita menyerahkan kepada si yang bertanggung jawab. Dia yang bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan. Maka kita serahkan ke dia untuk dibangunkan (fender)," kata Mursidi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
