Dampak Tragedi KMP Muchlisa, Separuh Armada Feri di Kariangau Dikandangkan Sementara
Separuh kapal feri di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan terpaksa dikandangkan sementara menyusul insiden tenggelamnya KMP Muchlisa pada Senin, 5 Mei 2025 lalu.-(Dok. Nomorsatukaltim)-
"Tiga hari kemarin itu cuma sekitar lima kapal yang jalan dari hari normal operasi itu ada 12 kapal yang aktif," ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan data yang ia peroleh, menunjukkan penurunan drastis jumlah kapal yang beroperasi sejak Jumat (9/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025) pekan lalu.
BACA JUGA: Korban KMP Muchlisa Dapat Santunan, Gubernur Minta KSOP Tingkatkan Pengawasan Pelayaran
BACA JUGA: Korban Terakhir KMP Muchlisa yang Tenggelam di Teluk Balikpapan Ditemukan di Dalam Area Kardek Kapal
Kondisi ini memicu penumpukan penumpang, terutama saat akhir pekan tiba.
Kendati demikian, Karolus memastikan bahwa aktivitas pelayanan di pelabuhan tetap berjalan meskipun dengan sedikit penyesuaian.
Dan pada Minggu (11/5/2025), terlihat adanya peningkatan jumlah kapal yang kembali beroperasi.
"Mulai dari kemarin itu sudah mulai delapan kapal, sembilan kapal. Mungkin sudah ada yang disaring-saring, sudah dievaluasi, jadi bisa masuk lagi," ujarnya.
BACA JUGA: KMP Muchlisa Buatan Tahun 1985, Perbaikan Kapal Tidak Dilaporkan ke KSOP Balikpapan
BACA JUGA: Daftar Nama Penumpang, ABK dan Muatan KMP Muchlisa yang Tenggelam di Teluk Balikpapan
Hingga kemarin, ia menyebut bahwa dari total 12 kapal yang biasanya aktif, 9 di antaranya sudah kembali melayani masyarakat.
Sementara itu, sisanya masih dalam tahap perbaikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan.
Namun mengenai potensi penurunan jumlah penumpang akibat ramp check ini, Karolus belum dapat memberikan data pasti.
"Kalau soal grafik produksi penumpang itu memang ada dampaknya. Tapi aku belum bisa pastikan karena belum baca data," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
