Bankaltimtara

Wahai Pemprov Kaltim - Pemerintah Pusat, Jalan Poros Long Bagun Hingga Long Pahangai Makin Parah

 Wahai Pemprov Kaltim - Pemerintah Pusat, Jalan Poros Long Bagun Hingga Long Pahangai Makin Parah

Kondisi jalan poros dari Long Bagun menuju Long Pahangai yang sangat memprihatinkan.-istimewa-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Kondisi  jalan poros dari Long Bagun hingga Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) semakin memprihatinkan.

Hingga Kabupaten Mahulu berusia 11 tahun belum ada kejelasan pasti terkait kapan jalur vital tersebut akan mendapatkan penanganan perbaikan.

Masyarakat Mahulu, khususnya yang sering melintasi jalan tersebut, sangat berharap agar perbaikan jalan segera dilakukan.

Sebab, kondisi jalan yang licin dan berlumpur itu tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Mereka berharap pemerintah provinsi dan pusat dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini

BACA JUGA:Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat

BACA JUGA:DPRD Mahulu Desak Pemprov Kaltim Realisasikan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tahun Ini

Kepala Dinas PUPR Mahulu, Didik Subagya mengatakan, secara kewenangan akses jalan dari Long Bagun hingga Long Pahangai (Sungai Palu) merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kaltim.

Kemudian dari Sungai Palu menuju Long Apari merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Mengenai kondisi jalan yang kian buruk itu, Pemkab Mahulu melalui Dinas PUPR telah melakukan langkah penanganan darurat, dengan membangun jembatan kayu seadanya, kemudian ditimbun tanah pada bagian permukaan.

“Kami sudah tangani, tapi sifatnya darurat saja. Ada satu unit excavator dari rekan TNI yang bantu kerjakan di lokasi,” ujar Didik Subagya saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Rabu (23/4/2025).

Menurut Didik, berdasarkan laporan tim di lapangan, terdapat delapan titik jalan yang kondisinya sangat parah. Di beberapa titik itu sudah longsor dan badan jalan nyaris putus.

“Ada delapan titik yang parah, tapi sudah empat titik yang sudah ditangani dan dibangunkan jembatan kayu. Jadi sisa empat titik lagi,” ungkapnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: