Bankaltimtara

Jatam Desak Gubernur Rudy Mas'ud Lakukan Reklamasi 44 Ribu Lubang Tambang di Benua Etam

Jatam Desak Gubernur Rudy Mas'ud Lakukan Reklamasi 44 Ribu Lubang Tambang di Benua Etam

Mareta Sari selaku Dinamisator Jatam Kaltim saat diwawancarai langsung.-(Disway/Salsa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur mendesak Gubernur terpilih, Rudy Mas’ud, untuk segera melakukan reklamasi dan rehabilitasi 44 ribu lebih lubang tambang yang tersebar di Benua Etam.

Berdasarkan catatan Jatam Kaltim, dari total 80 ribu lubang tambang di seluruh Indonesia, 44 ribu lebih diantaranya berada di Kaltim.

Dengan risiko kerusakan lingkungan dan ancaman keselamatan masyarakat yang kian mengkhawatirkan.

“Lubang-lubang tersebut tidak hanya merusak ekosistem, namun juga menjadi ancaman nyata bagi warga. Mulai dari hilangnya sumber air, kerusakan jalan, hingga risiko longsor dan banjir bandang jika dinding tambang jebol,” beber Mareta Sari selaku Dinamisator Jatam.

Perempuan yang akrab disapa Eta itu menyebut, data Jatam pada 2018 mencatat 1.734 lubang tambang teridentifikasi di Kaltim.

Angka tersebut melonjak drastis menjadi 44 ribu lubang pada 2023, lantaran maraknya aktivitas tambang ilegal dan perluasan eksploitasi.

BACA JUGA : Antisipasi Kelangkaan, Disperindagkop-UKM Paser akan Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Bulan Ramadan

“Sebanyak 53 korban jiwa tercatat sejak 2012 akibat tenggelam di lubang tambang, terutama yang berlokasi dekat permukiman. Anak-anak di Kaltim kerap bermain di area itu tanpa ada penutupan,” ungkap Eta dalam konferensi pers, pada Jumat (21/2/2025)

Jatam mengkritik tindakan lambannya pemerintah dalam mereklamasi area tambang.

Gubernur terpilih Rudy Mas’ud berkomitmen melalui program revitalisasi berbasis pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kendati demikian, bagi Eta janji saja tidak cukup.

“Kami menagih realisasi konkret, minimal penutupan lubang di dekat permukiman, sekolah, dan jalan. Identifikasi lokasi prioritas bisa segera dimulai,” tegasnya.

Dia pun skeptis atas kinerja Gubernur Rudy Mas’ud yang sebelumnya menjabat anggota DPR Republik Indonesia.

BACA JUGA : 23 Calon Pekerja Ilegal Gagal Masuk ke Malaysia, Diamankan Tim Satgas Pamtas di Sebatik

BACA JUGA : HUT ke-106 Damkar, Dorong Pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran Tingkat Provinsi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: