Longsor Paling Dominan, BPBD Samarinda Catat 318 Bencana Sepanjang 2025
Fenomena tanah bergerak yang terjadi di Perumahan Keledang mas, Kecamatan Samarinda Seberang.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-
Sementara itu, bencana banjir tercatat sebanyak 23 kejadian sepanjang 2025. BPBD juga mencatat terdapat 32 titik di Kota Samarinda yang menjadi langganan genangan air.
Dari keseluruhan kejadian bencana tersebut, jumlah kepala keluarga terdampak mencapai 11.460 KK, dengan total 31.763 jiwa terdampak.
BACA JUGA: Pemkab Kukar Perketat Mitigasi Bencana Akhir Tahun, Banjir dan Longsor Paling Diwaspadai
BACA JUGA: Setelah Sumatera, Balikpapan Waspada Banjir dan Longsor, Begini Strategi BPBD
Adapun korban luka tercatat sebanyak 5 orang, sementara korban meninggal dunia berjumlah 8 orang.
“Korban meninggal dunia ini termasuk kejadian anak yang tenggelam di kawasan Bukit Pinang,” kata Suwarso.
Menjelang akhir tahun dan memasuki 2026, BPBD Samarinda menyatakan kesiapsiagaan telah ditingkatkan, seiring adanya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) serta persiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kita sudah siaga. Mulai dari Trantibmas, lalu lintas, hingga kebencanaan. Kita juga sudah beberapa kali melaksanakan apel kesiapsiagaan dan semuanya sudah kita persiapkan,” ujar Suwarso.
BACA JUGA: Waspada Potensi Banjir di Musim Hujan, BPBD Samarinda Mulai Lakukan Langkah Ini
Ia menegaskan, seluruh data tersebut merupakan catatan kejadian sepanjang Januari hingga Desember 2025.
“Kalau ditotal keseluruhan, ada 318 kejadian bencana sepanjang tahun 2025,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

