Fraksi Gabungan Incar Jabatan Satu Ketua Komisi

Fraksi Gabungan Incar Jabatan Satu Ketua Komisi

Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan Rizal Effendi saat diwawancarai media.

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Empat partai sepakat bergabung menjadi satu fraksi di DPRD Balikpapan. Yaitu NasDem, PPP, Hanura dan Perindo. Perolehan kursi seluruhnya dari partai-partai tersebut pada Pemilu 2019 adalah 9 kursi.

Sejauh ini, konsolidasi empat partai tersebut berjalan lancar. Penempatan setiap anggota dari 4 partai di DPRD Balikpapan telah disusun dan dibahas sedemikian rupa. Berikut dengan target posisi yang harus dicapai pada pembahasan alat kelengkapan dewan (AKD) nantinya.

Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, hubungan 4 partai tersebut masih berjalan baik. "Masih solid," katanya kepada DiswayKaltim.com, usai rapat paripurna DPRD Balikpapan, Senin (29/7/2019).

Setelah sepakat bersatu menjadi satu fraksi di DPRD Balikpapan, langkah selanjutnya menatap pembahasan atau pembentukan AKD. Jabatan ketua komisi, jadi incaran poros fraksi NasDem dan tiga partai gabungan itu.

"Tahap pertama, kita bertekad merebut satu ketua komisi. Semua komisi penting, komisi yang mana saja lah. Kalau komisinya nanti sudah, maka kita bisa bagi," ujarnya.

Diakui Rizal, pembahasan di internal fraksi gabungan 4 partai tersebut telah melahirkan beberapa kesepakatan. Yaitu nama Iwan Wahyudi dari PPP yang diusulkan menjadi ketua fraksi.

"Itu juga bagian yang disepakati. Tapi kalau kita bisa meraih ketua komisi kan bisa dibagi. Misalnya, ketua komisinya NasDem, ketua fraksinya PPP. Begitu sebaliknya," katanya.

Ditegaskan Rizal, sebisa mungkin fraksi yang disepakati tersebut mengakomodasi kepentingan partai-partai yang tergabung. Pun begitu dalam hal pembahasan AKD nanti setelah pelantikan DPRD Balikpapan, 26 Agustus 2019.

Memang, dalam pembahasan internal fraksi gabungan 4 partai tentang AKD, kata Rizal, mempertimbangkan pengalaman sosok dan jumlah kursi partai.

"Kalau senioritas, Pak Oddang (Hanura) dan Pak Iwan (PPP). Tapi kalau dari segi pertimbangan kursi partai, yang besar PPP sama NasDem," terang wali kota Balikpapan itu.

Jika NasDem dan PPP berbagi untuk jabatan ketua fraksi dan ketua komisi, maka anggota Hanura dan Perindo akan diperjuangkan pada badan-badan DPRD Balikpapan.

"Yang lain akan diusahakan ke badan-badan. Kan di DPRD ada badan anggaran, badan pembentukan. Supaya 4 partai yang ada di kaolisi itu bisa dapat semuanya," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PPP Balikpapan Jumiati mengatakan, kesepakatan dalam fraksi gabungan 4 partai tersebut mendorong nama Iwan Wahyudi menjadi ketua fraksi gabungan.

"Untuk awal, PPP ketua fraksinya. Dan kita sepakati Mas Iwan. Sekretarisnya dari NasDem. Baru kemudian bergantian, nanti NasDem ketua fraksinya. Begitu kesepakatannya," katanya, Senin (8/7/2019) lalu.

Sementara Ketua DPC Hanura Balikpapan Syarifuddin Oddang saat dimintai keterangan perihal pembentukan fraksi dan pembahasan AKD, beberapa waktu lalu, lebih memilih sedikit bicara.

“Kan kami dua kursi aja. Saya enggak tahu nanti bagaimana pembagiannya. Aku nunggu hasil rapat saja," katanya.

Untuk diketahui, dari 4 fraksi gabungan tersebut, NasDem meraih 3 kursi, PPP 3 kursi, Hanura 2 kursi dan Perindo 1 kursi. (sah/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: