Relanya Warga Antre Lama di Samsat Paser Demi Bayar Pajak Kendaraan, Ada yang Dari Pagi

Relanya Warga Antre Lama di Samsat Paser Demi  Bayar Pajak Kendaraan, Ada yang Dari Pagi

Samsat Paser akan Tambah Petugas Cek Fisik Kendaraan untuk Urai Antrean-Sahrul/Disway -

PASER, NOMORSATUKALTIM - Ratusan warga nampak memadati Kantor Samsat Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser sejak dua hari terakhir.

Diketahui berdasarkan data Samsat Paser hingga hari kedua semenjak pemberlakuan pemutihan denda dan tunggakan pajak kendaraan, terdapat 1.329 yang melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Dari ribuan warga yang melakukan pembayaran pajak menyebabkan antrean panjang, nampak sejumlah motor dan mobil terjejer mengantre untuk cek fisik kendaraan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, terdapat warga yang mengeluh karena lama mengantre, padahal warga tersebut sudah jauh-jauh dari Kecamatan Muara Komam yang membutuhkan waktu sekira 2 jam baru bisa sampai ke Kecamatan Tanah Grogot.

Sementara, salah satu warga mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 Wita, namun sampai pukul 11.00 urusan pembayaran pajak kendaraannya belum selesai.

"Tadi di sini dari jam 8 pagi, yang saya urus perpanjangan pelat (Nomor Kendaraan), pajak 5 tahunan, nunggunya lumayan lama, ini tinggal nunggu pelat aja lagi," kata salah satu warga yang tidak disebutkan namanya.

Kemudian, warga lainnya asal Tanah Grogot, Doni mengatakan juga datang ke Samsat Paser untuk mengurus PKB sejak pukul 08.30 WITA pagi.

"Saya datang dari tadi pagi, tadi sudah mengurus pembayaran pajak sama cek fisik kendaraan, tinggal nunggu pelat," kata Doni.

Kanit Regident Polres Paser, Ipda Anwarul Naim mengatakan setelah adanya pemutihan pajak memang kedatangan wajib pajak kendaraan melonjak hingga dua kali lipat dibanding hari bisanya.

Terkait adanya keluhan warga karena lama mengantre saat cek fisik kendaraan, katanya memang membutuhkan waktu dalam proses pengecekannya, apalagi petugas cek fisik kendaraan hanya dua orang.

Menurutnya tak serta merta untuk bisa langsung menambah jumlah petugas cek fisik kendaraan, sebab bersifat situasional, karena katanya bisa saja lonjakan wajib pajak kendaraan hanya terjadi sementara.

Meski begitu, ia memastikan akan menambah petugas cek fisik kendaraan jika memang diperlukan dengan melihat perkembangan animo masyarakat yang hendak membayat pajak kendaraan hingga dua minggu kedepan.

"Kami lihat nanti dua minggu kedepan, karena ini masih hari ketiga, kita masih lihat lonjakannya, kami gak berani nambah personel kalau cuman satu minggu sudah selesai," kata Ipda Naim saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim.

Ia menambahkan, bila nantinya memang petugaa cek fisik kendaraan perlu adanya penambahan ia akan menarik personil dari wilayah tugas lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: