KONI Paser Pastikan Porprov Tetap Berjalan Meski Anggaran Belum Jelas

PASER, NOMORSATUKALTIM - Menyusutnya APBD Kaltim 2026 berpotensi mempengaruhi persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Paser, yang masih membutuhkan sokongan anggaran.

Kekhawatiran itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Paser, Katsul Wijaya.

Ia mengatakan adanya pemangkasan anggaran 2026 memicu ketidakpastian kucuran anggaran untuk pengadaan peralatan.

Meskipun persiapan Porprov masih membutuhkan dukungan anggaran, namun menurut Katsul masih bisa diupayakan oleh pemerintah daerah. Karena hanya berupa penyempurnaan fasilitas venue.

"Memang kami masih mengharapkan ada dukungan anggaran 2026, tapi kita di Kaltim sangat berpengaruh terkait pengurangan anggaran. Yang jelas tetap diupayakan atau bisa kami selesaikan pada saat Porprov nanti," kata Katsul, Senin 15 September 2025.

Dengan begitu, dipastikan pagelaran Porprov di Paser tetap berjalan dan tidak berdampak besar terhadap pemangkasan anggaran 2026.

Sebab puncak persiapan paling banyak dilaksanakan tahun ini, berupa pembangunan venue cabang olahraga (Cabor).

Katsul menjelaskan rangkaian panjang menuju Porprov 2026 sudah berjalan sejak Paser ditetapkan menjadi tuan rumah.

Bahkan dalam waktu dekat jumlah cabor yang dipertandingkan akan ditetapkan.

Dia membeberkan penetapan cabor akan diumumkan setelah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Provinsi bersama pengurus KONI Kabupaten/kota di Kaltim.

"Jika seluruh usulan cabor ditetapkan oleh pengurus KONI Provinsi Kaltim, jumlahnya ada sebanyak 63 cabor yang dipertandingkan," ujarnya.

Begitupun dari sisi persiapan atlet sudah dilakukan proses pematangan, mulai dari pembinaan hingga digelarnya event olahraga dari masing-masing pengurus cabang (Pengcab) olahraga.

"Secara bertahap untuk persiapan atlet dijalankan sesuai tahapan penanganan dari masing-masing pengcab," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dari sisi persiapan venue cabor, pada tahun ini Pemkab Paser menggelontorkan anggaran sebesar Rp130 miliar untuk pembangunan venue.

Sumber: