Polresta Samarinda Ungkap Kasus Persetubuhan Anak, Narkoba, dan Pencurian: 4 Tersangka Diamankan

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Polresta Samarinda berhasil mengungkap tiga kasus kejahatan dalam satu operasi gabungan yang dirilis resmi pada Jumat (27/6/2025).

Kejahatan tersebut meliputi dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, penyalahgunaan narkotika, serta pencurian dan penggelapan.

Pengungkapan ini bermula dari laporan warga bernama Takbir melalui layanan Call Center 110 Polresta Samarinda pada Kamis dini hari (26/6/2025) sekira pukul 00.15 Wita.

Ia melaporkan adanya dugaan penyekapan terhadap seorang remaja perempuan di sebuah rumah di kawasan Jalan Nusa Indah, Gang 4, Kecamatan Sungai Kunjang.

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Regu 1 Beat 07 Patroli 110. Petugas bergerak menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Takbir, yang sebelumnya telah mengamati gerak-gerik salah satu terduga pelaku berinisial SB alias CV (19).

BACA JUGA : Rumitnya Perizinan Galian C, DPRD Kaltim Usulkan Kewenangan Kembali ke Daerah

Menurut keterangan Takbir, CV membawa kabur sepeda motor dan ponsel milik keluarganya di Bontang.

Setelah menelusuri area Nusa Indah, Takbir menemukan CV berada di sekitar rumah yang menjadi lokasi penyekapan, lalu melaporkannya ke Ketua RT dan pihak kepolisian.

Setibanya di lokasi pukul 00.25 Wita, petugas patroli mengepung rumah dan melakukan pendekatan persuasif terhadap penghuni rumah berinisial YPB (41).

Setelah sempat membantah, YPB akhirnya mengizinkan petugas memeriksa isi rumah.

Di dalam rumah, petugas menemukan seorang remaja perempuan dalam kondisi lemas di ruang tamu.

Korban yang diketahui bernama NA diduga kehilangan kesadaran usai menenggak satu kotak obat batuk yang diberikan pelaku.

Obat tersebut diduga digunakan untuk melemahkan korban.

BACA JUGA : Intervensi Banjir Dimulai Pekan Ini, Wali Kota Samarinda Prioritaskan 12 Titik Genangan

Sumber: