Tolak Gabung dengan UMB, Puluhan Mahasiswa dan Alumni STIPER Berau Gelar Aksi Unjuk Rasa
Aksi unjukrasa mahasiswa STIPER Berau di depan Kantor DPRD Berau.-Rizal/ Nomorsatukaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Puluhan mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Berau menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Berau, Senin (19/5/2025).
Aksi tersebut dilakukan terkait rencana STIPER Berau yang akan bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Berau (UMB).
Dalam aksi tersebut sempat ricuh dikarenakan para mahasiswa tidak dibiarkan masuk ke dalam gedung DPRD oleh aparat kepolisian. Namun, setelah ada beberapa dialog, pintu gerbang keluar Gedung DPRD pun dibuka.
Koordinator Aksi STIPER Berau, Yosua menyampaikan beberapa poin tuntunan yang mereka bawa diantaranya terkait penolakan gabungnya STIPER dengan Universitas Muhamadiyah Berau (UMB), persoalan tambang di lahan STIPER hingga tuntutan pencopatan Ketua STIPER dari jabatannya.
BACA JUGA: Bupati Sri Ajak Semua Elemen Termotivasi Capaian 2024: Ekonomi Tumbuh 7,28 Persen, TPT Terkendali
"Beberapa persoalan itu sudah disampaikan sebelumnya, tetapi belum ada penanganan yang jelas. Karena itu, para mahasiswa kembali lagi mendatangi DPRD untuk menyampaikan tuntutan-tuntutan itu," kata Yosua.
Menurutnya, aksi ini seharusnya disambut dengan baik, pihaknya pun merasa kecewa karena ditolak, bahkan oleh Ketua DPRD Berau.
“Kita sudah bersurat ke bupati. Ke DPR juga. Tapi yang dipertontonkan kepada kami hal-hal seperti ini. Sangat arogan sekali menurut saya,” tuturnya.
Ia menegaskan, selama tuntutan mereka itu tidak direspons dengan penanganan yang jelas, para mahasiswa akan tetap melakukan aksi. Pasalnya, salah satu hal yang muncul dari wacana gabungnya STIPER dengan UMB yakni dugaan komersialisasi pendidikan.
BACA JUGA: Besok Driver Ojek Online Demo Besar-besaran, Aplikasi Dimatikan Massal
“Kami akan turun dan tetap perjuangkan kampus kami. Kami tetap perjuangkan agar tidak dimerger (digabung) dengan UMB. Kami tidak mau kampus kami diusik. Maka kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.
Tidak lama kemudian, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto didampingi Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, dan Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah pun menemui masa aksi tersebut.
Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto menyampaikan, bahwa tuntutan para mahasiswa itu akan dijadwalkan dalam Banmus agar segera dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD.
“Para mahasiswa akan diundang. Kita akan undang STIPER sama UMB. Kita akan perjelas di rapat RDP itu nanti,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
