Pemkot Samarinda Siapkan Tujuh Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat, Lokasinya di Sini

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ini akan menggunakan sistem asrama (boarding school) dan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Jadi sekolah rakyat itu adalah sekolah unggulan. Nah, Pemkot seperti yang disampaikan Pak Wali tadi, kita sudah siap. Pada prinsipnya kita siap untuk membantu membangun ini. Sesuai dengan kewenangan kita ya," Kata Asli Nuryadin.

Sekolah tersebut, Nantinya akan mencakup jenjang SD dan SMP sesuai kewenangan pemerintah kota, dengan fasilitas yang sepenuhnya didanai oleh Kementerian Sosial melalui anggaran sekitar Rp200 miliar.

Pada tahap awal, Sekolah akan menerima 2 hingga 3 kelas per jenjang, dengan total siswa sekitar 75 orang di tingkat SMP.

BACA JUGA: Lahan Eks SPBU Bakal jadi Area Parkir Pengunjung Teras Samarinda

"Kita sementara mengajukan antara 2 dan 3 setiap kelas. Jadi kalau misalnya SMP itu kan, dia satu kelasnya cuma 25. Berarti kalau 3, sekitar 75. Nah nanti kan sampai 3 level itu kalau di SMP, kalau di SD sampai 6 nanti," terang Asli.

Proses seleksi akan fokus pada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan berdomisili di Samarinda. Selain siswa, tenaga pendidik akan disediakan oleh Kementerian Pendidikan.

Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Samarinda yang kurang mampu, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

“Syarat utama penerimaan siswa adalah dari keluarga paling tidak mampu.itu paling kita utamakan nantinya. Kami juga memastikan bahwa sekolah ini hanya untuk warga Samarinda,” pungkas Asli.

Sumber: