Satlantas Peringatkan Pembuat SIM dan STNK

Satlantas Peringatkan Pembuat SIM dan STNK

Erick Budi Santoso belum lama ini memboyong berbagai penghargaan karena kinerjanya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada warga. (Toni/Disway Kaltim) SAMARINDA - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda mengimbau warga tak menggunakan calo. Saat melakukan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Karena calo akan memanfaakannya untuk meraup keuntungan pribadi dengan iming-iming terima beres. Satlantas juga menekankan kepada warga untuk memberantas calo dan pungutan liar (pungli). Yakni dalam pengurusan SIM di Satpas dan STNK di Samsat. “Jika kedapatan akan kami tindak tegas calo dan warga pemberi tips,” jelas Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso melalui Kanit Regident Iptu Purwo Asmadi, Minggu (2/2/). Purwo menyebut, korps baju cokelat sabuk putih juga sudah memasang berbagai papan imbauan. Berisikan upaya memerangi calo dan pungli di wilayah hukumnya. Ia menegaskan, pungli melanggar Pasal 1 dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap. Pemberi suap dihukum paling lama lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 15 juta. “Jadi jangan coba-coba bermain dengan petugas!” tegasnya. Guna memaksimalkan pelayanan dan pengawasan tersebut, setiap pelayan di Satpas dan Samsat selalu diawasi oleh Provos baret biru. “Kami berkomitmen melayani tanpa pungli. Jangan jebak kami dengan uang tips yang Anda berikan. Sanksinya berat,” tegas Purwo. (s/hry/qn)   BIAYA ADMINISTRASI PEMOHON SIM SATLANTAS SAMARINDA Jenis SIM     Baru              Perpanjangan   Waktu/Menit A                    120.000            80.000           120 A Umum        120.000            80.000          180 B I                   120.000            80.000          180 B I Umum      120.000            80.000          180 B II                  120.000            80.000          180 B II Umum     120.000            80.000          180 C                     100.000            74.000          120 D                       50.000            30.000          120

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: