Beri Rasa Aman, DPRD Ingatkan Pemkab Paser Perhatikan Wilayah Perbatasan Kaltim-Kalsel
Sukran Amin-istimewa-
PASER, NOMORSATUKALTIM - DPRD mengingatkan ingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memberi perhatian khusus bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kaltim-Kalsel.
Wilayah perbatasan yang dimaksud yaitu antara Kecamatan Muara Komam dan Batu, begitupun perbatasan Kabupaten Paser dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam hal ini Kecamatan Long Kali.
Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin mengatakan, wilayah perbatasan tersebut kerap dijadikan sebagai sarang tindak pidana kriminal, seperti peredaran narkoba dan curanmor.
"Kami menginginkan adanya perhatian khusus dari Pemkab Paser untuk masyarakat yang berada di pinggiran perbatasan Kaltim-Kalsel, seperti perlunya penguatan dari pihak kepolisian dan Satpol PP serta adanya kampung rawan narkoba," terang Sukran, Jumat (18/10/2024).
BACA JUGA: DPRD Paser Cari Regulasi Aturan Usia Kendaraan Angkutan Umum
BACA JUGA: Regina Febiola Wajah Baru DPRD Paser
Kala dirinya melintasi perbatasan Kaltim-Kalsel, dia tak mendapati adanya Pos Polisi (Pospol) atau pengamanan di daerah tersebut yang dinilai rawan dijadikan sarang narkoba dan pelaku curanmor.
Selain itu, kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah tersebut juga harus di jadikan perhatian khusus dan masuk dalam program prioritas dari Pemkab Paser seperti pelayanan kesehatan, pendidikan serta pelayanan kependudukan.
"Kami ingin pelayanan masyarakat yang ada di perbatasan dapat didekatkan, agar masyarakat tidak harus ke pusat pemerintahan untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal," ungkapnya.
Dalam lima tahun kedepan, kata Sukran akan menjadi perjuangan DPRD Paser untuk menyuarakan keinginan dari masyarakat di daerah yang kurang tersentuh.
BACA JUGA: PAW Ikhwan Antasari dari DPRD Paser Tinggal Tunggu SK Pj Gubernur
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Paser Sebut Perlu Penanganan Khusus Atasi Banjir
Suara dari masyarakat tersebut nantinya dapat disampaikan ke pemerintah daerah, dan menjadi bagian program prioritas.
"Karena jangan sampai masyarakat di perbatasan Paser ini tertinggal dan kurang tersentuh pelayanan, begitupun untuk pembangunan dan kesejahteraannya," ulasnya.
Masalah lainnya yang mesti menjadi perhatian Pemkab Paser yaitu jaringan telekomunikasi di beberapa titik yang ada di daerah tersebut.
"Wilayah itu sering tidak ada signal, sehingga kami dari DPRD Paser akan segera mendorong pemerintah daerah untuk dapat memberikan perhatian dan prioritas pelayanan di daerah perbatasan Paser," ungkapnya.
BACA JUGA: Expo BUMDes di Samarinda, Anggota DPRD Paser Beri Dukungan
BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Prihatin: Sulit Cari Toilet di Jalur Darat Paser
Dalam waktu dekat, DPRD Paser akan segera memanggil OPD terkait untuk membahas masalah-masalah yang ada di daerah perbatasan.
Sebelumnya, kata Sukran, Komisi II DPRD Paser juga telah menyusun draf pembahasan yang nantinya akan dibahas dengan OPD terkait.
"Kami sudah melakukan pembahasan di Komisi II terkait pelayanan kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan sampai ke infrastruktur, semoga dalam waktu dekat ini kami dapat segera memanggil para OPD terkait," pungkas Sukran. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: