Bankaltimtara

Rudy Mas’ud Disambut Prosesi Tepung Tawar di Kantor Gubernur Kaltim

Rudy Mas’ud Disambut Prosesi Tepung Tawar di Kantor Gubernur Kaltim

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud disambut dengan prosesi Adat Melayu Kutai, Tepung Tawar.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, disambut dengan prosesi adat tepung tawar Melayu Kutai di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Senin (3/3/2025).

Tepung tawar merupakan tradisi masyarakat asli Kalimantan, khususnya warga Kutai, yang dilakukan sebagai simbol keselamatan dan doa bagi pejabat yang akan menjalankan amanah.

Prosesi adat ini dipimpin langsung oleh Adji Pangeran Haryo Kusumo Puger dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

"Prosesi tepung tawar ini memberikan keselamatan dan semangat bagi pejabat yang menjalankan tugasnya serta amanah dari masyarakat Kaltim dengan baik. Makanya ditepung tawari," ujarnya.

BACA JUGA: Tradisi Laduman di Desa Jantur, Kukar Penanda Waktu Berbuka Sejak 1950

BACA JUGA: Program Penghapusan Utang bagi Pelaku UMKM di Daerah Tunggu Juknis dari Pusat

Makna Prosesi Tepung Tawar

Tradisi Tepung Tawar dilakukan menggunakan berbagai bahan yang memiliki makna simbolis.

Salah satunya beras kunyit melambangkan adat Melayu Kutai dengan warna kuning sebagai simbol kejayaan.

Kemudian, beras putih melambangkan kesucian.Beras bertih melambangkan kemakmuran.

Ada juga bunga rampai sebagai simbol keharuman dan kesejahteraan.

BACA JUGA: Rudi-Seno Jamin Gratispol Tetap Jalan! Sebut Efisiensi Bukan Krismon

BACA JUGA: Akademisi Unmul Sebut Indonesia Gelap Bentuk Respons Militerisme di Pemerintahan

Selanjutnya air wangi berfungsi sebagai penyejuk hati bagi pemimpin yang menerima amanah.

Dewan Penasehat Yayasan Sakopiatu dari Kesultanan Kutai Kartanegara menyampaikan harapannya agar Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih periode 2025-2030 dapat melaksanakan amanah dengan baik serta mempertahankan budaya adat Kutai yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: