Sultan Kutai Turunkan 1.000 Pasukan Adat untuk Pengamanan Festival Erau 2025
Ketua Umum RKB Hebby Nurlan Arafat (Putih) bersama Sultan Kutai Kartanegara, Ayahanda Aji Muhamad Arifin.-(Ist./ Dok. RKB)-
KUTAI KARTAENGARA, NOMORSATUKALTIM — Festival Budaya Erau Adat Kutai 2025 akan berlangsung pada 21 - 29 September 2025 di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Pengamanan acara itu tidak hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tetapi juga melibatkan pasukan adat dalam jumlah besar untuk menjaga kelangsungan upacara dan tradisi.
Keputusan melibatkan pasukan adat disampaikan oleh Ketua Umum Remaoeng Kutai Berjaya (RKB), Hebby Nurlan Arafat.
Hebby Nurlan Arafat menjelaskan bahwa untuk pasukan adat dari Remaoeng Kutai Berjaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura akan dikerahkan paling sedikit antara 1.000 hingga 1.500 orang.
BACA JUGA: 550 Personel Gabungan Disiagakan pada Festival Erau 2025, Terapkan Pengamanan Berlapis
BACA JUGA: Ketopong, Logo Resmi Erau Adat Kutai 2025, Ini Filosofinya!
Jumlah besar ini, menurutnya diperlukan untuk mengawal berbagai titik penting acara.
Mulai dari prosesi adat hingga area di dalam kompleks keraton yang merupakan lokasi sakral bagi pelaksanaan beberapa ritus.
"Untuk pasukan adat kami siapkan antara seribu sampai seribu lima ratus orang, tersebar pada titik-titik vital," tegasnya kepada NOMORSATUKALTIM, pada Senin, 15 September 2025.
Fokus pengamanan dimulai dari acara awal, yaitu besawai, sampai pembukaan siang dan malam hari.
BACA JUGA: Festival Erau 2025 Kutai Kartanegara: Kepala Daerah se-Kaltim dan Sultan se-Indonesia akan Hadir
"Pengamanan khusus di dalam keraton kami prioritaskan untuk mengawal Yang Mulia Sultan Aji Muhammad Arifin," katanya.
Ia menyebut, salah satu tugas utama pasukan adat adalah menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas Sultan selama prosesi adat berlangsung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
