Jantur Hongkong di Mahulu Jadi Opsi Habiskan Waktu di Akhir Pekan

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Aliran anak sungai dangkal berbatu dengan air jernih di sekitar ibukota Kabupaten Mahakam Ulu, Ujoh Bilang, telah menjadi daya tarik wisata alam yang populer di kalangan warga setempat.

Tempat yang diberi nama Jantur Hongkong ini, tidak hanya digunakan sebagai tempat pemandian alami, tetapi juga menjadi destinasi wisata.

Tiap akhir pekan, tempat tersebut ramai dikunjungi, terutama warga kampung Ujoh Bilang, Long Melaham, Long Bagun dan warga dari kampung lainnya.

Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit dari Kota Kabupaten. Persisnya satu jalur menuju Kantor Bupati Mahulu.

BACA JUGA: Perlancar Mobilitas Masyarakat, Sebanyak 182 Jembatan Telah Dibangun di Mahulu

BACA JUGA: Perlahan Kebutuhan Jaringan Internet di Pedalaman Mahulu Mulai Terpenuhi

Jantur Hongkong menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan air sungai yang jernih mengalir di antara bebatuan.

Lokasi ini menjadi tempat favorit warga untuk bersantai, mandi, atau sekadar menikmati suasana alam yang tenang.

Selain itu, tempat ini juga sering dijadikan lokasi berkumpulnya keluarga dan teman-teman untuk bersosialisasi.

Bahkan warga yang berkunjung ke tempat ini juga sering melakukan bakar-bakar ikan, kemudian makan bersama.

BACA JUGA: Wisata Alam Unggulan Mahulu: Riam Panjang dan Udang Cocok Bagi Kamu yang Suka Tantangan

BACA JUGA: PPU akan Manfaatkan Kawasan Tambak Menjadi Destinasi Ekowisata Mangrove

Martina Mohori, salah seorang warga setempat yang berkunjung mengungkapkan, bahwa Jantur Hongkong telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Ujoh Bilang.

Dia menjelaskan, bahwa pada zaman dulu, tempat tersebut sering digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian.

"Namun, seiring waktu, banyak orang dari luar daerah yang datang karena keindahan alamnya. Sekarang, Jantur Hongkong sudah menjadi objek wisata yang ramai, terutama pada akhir pekan," kata Mohori, Selasa (4/2/2025).

Melihat potensi yang menarik itu, ia berharap agar pemerintah daerah perlu melihatnya sebagai peluang ekonomi, seiring banyaknya warga yang berkunjung.

BACA JUGA: Wisata Andalan Paser, Gunung Boga Belum Punya Fasilitas Parkir Roda 4

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Rencanakan Pengembangan Destinasi Wisata Berkolaborasi dengan Budaya Lokal

Kelengkapan beberapa fasilitas dasar seperti perbaikan badan jalan dan halaman parkir untuk memudahkan pengunjung, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya, penting untuk diperhatikan kedepan.

Warga setempat juga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan lokasi ini, sehingga kelestarian alamnya tetap terjaga.

Menurutnya, Jantur Hongkong kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Mahakam Ulu.

Dengan keindahan alamnya yang masih alami, tempat ini diharapkan dapat terus menarik minat wisatawan sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi warga setempat.

BACA JUGA: Industri Wisata Berau Masih Menjanjikan Hingga 20 Tahun Lagi

BACA JUGA: Ikon Baru Mahulu, Objek Wisata Strategis di Long Melaham Segera Dibangun

"Kita berharap Jantur Hongkong ini bisa terus dikelola dengan baik. Jangan sampai keindahan alamnya rusak karena terlalu banyak pengunjung atau pembangunan yang tidak ramah lingkungan," harapnya.

Sumber: