Perlahan Kebutuhan Jaringan Internet di Pedalaman Mahulu Mulai Terpenuhi

Perlahan Kebutuhan Jaringan Internet di Pedalaman Mahulu Mulai Terpenuhi

Ilustrasi pemasangan Starlink di Kecamatan Long Pahangai, Mahulu -(Istimewa/nomorsatukaltim).-

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Kebutuhan terhadap akses jaringan internet di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) perlahan mulai terpenuhi di setiap kampung atau desa.

Seperti halnya yang terjadi di Kampung Lirung Ubing, Kecamatan Long Pahangai yang sebentar lagi direncanakan akan disediakan teknologi starlink.

Rencana pemasangan penangkal jaringan tersebut tentu saja membawa kabar baik bagi warga setempat, yang selama ini selalu dihadapkan dengan persoalan jaringan internet.

Petinggi Kampung Lirung Ubing, Hanye Jiu menyebutkan bahwa, terdapat 30 titik penangkal jaringan yang bakal terpasang di wilayah tersebut.

Rencana tersebut, kata Hanye, banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat. Tidak hanya warga di Kampung Lirung Ubing saja, bahkan warga dari kampung tetangga seperti Kampung Data Naha dan Long Isun.

BACA JUGA : Disdikbud Samarinda: Tidak Ada Pungutan untuk Acara Perpisahan Sekolah, Sanksi Menanti Jika Tetap Dilakukan

"Rencana ada 30 titik yang bakal kita pasangkan. Bahkan, warga di kampung tetangga seperti Data Naha dan Long Isun meminta jaringan ini juga melayani mereka,” ujar Hanye Jiu, Sabtu (1/2/2025).

“Kalau dari hitungan kami, masih sanggup hingga 60 titik. Warga sangat senang dan antusias karena internet ini memudahkan mereka mengakses informasi dan komunikasi,” tambahnya.

Dengan demikian, Starlink yang merupakan teknologi berbasis satelit, berharap hadir sebagai solusi atas keterbatasan jaringan internet di kawasan pedalaman Mahulu.

Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga saja, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menghidupkan ekonomi kampung.

BACA JUGA : Paser Belum Punya Juru Sembelih Halal untuk Bangun Rumah Potong Unggas

Dengan ketersediaan jaringan internet yang memadai akan memudahkan masyarakat, termasuk dalam kegiatan bisnis secara online seperti halnya di kota.

"Pada akhir tahun 2024, kami sedang menyiapkan legalitas usaha BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum. Nantinya, BUMK akan menjadi pengelola layanan internet ini agar dapat dinikmati warga dengan biaya yang terjangkau,” ujarnya.

Kampung Lirung Ubing menghadirkan layanan internet berbasis Starlink dengan sistem pembelian melalui voucher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: