Paser Belum Punya Juru Sembelih Halal untuk Bangun Rumah Potong Unggas

Ilustrasi rumah potong unggas.-istimewa -
PASER, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Paser belum memiliki juru sembelih halal (Juleha) sebagai syarat pembangunan rumah potong unggas bersertifikasi halal.
Kabid Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disepringkop-UKM) Paser, Erik Apriantour mengatakan, belum dibangunnya rumah potong unggas halal karena terkendala belum adanya satupun juleha.
Dengan begitu, pemerintah daerah diharuskan bisa memfasilitasi pelatihan juleha agar nantinya dapat mendirikan bangunan rumah potong unggas bersertifikasi halal.
“Di Kabupaten Paser ini belum ada rumah potong unggas bersertifikasi halal, karena syarat untuk satu rumah potong unggas itu minimal punya dua juleha,” kata Erik, Sabtu (1/2/2025).
BACA JUGA: Kebutuhan Elpiji Jelang Ramadan Potensi Meningkat, Begini Langkah Antisipasi Pemkab Paser
BACA JUGA: Laki-Laki Paruh Baya di Paser Lecehkan Anak di Bawah Umur dengan Iming-Iming Rp 20 Ribu
Saat ini, pemerintah daerah terlebih dahulu tengah terfokus pada pelatihan juleha, rencananya akan bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
Targetnya, dalam pelatihan juleha nantinya dapat diikuti sebanyak 30 orang dengan waktu pelatihan yang berlangsung selama lima hari.
“Dari komunikasi kami dengan UINSI Samarinda, kami akan adakan pelatihan untuk 30 juleha,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan memfasilitasi peserta juleha sampai mendapafkan sertifikat Badan Nasional Sertifiksi Profesi (BNSP).
BACA JUGA: 27 Rumah Terdampak Pelebaran Jalan Kusuma Bangsa, Pemkab Paser Siapkan 'Ganti Untung' Rp8 Miliar
BACA JUGA: Ratusan Makam di TPU Kota Bangun Terpaksa Direlokasi untuk Pelebaran Jalan
Untuk mendapatkan sertifikasi BNSP itu, nantinya pemerintah daerah akan bekerjasama dengan penyelenggara dari Bandung.
“Nanti kami juga kerja sama dengan pihak dari Bandung untuk mendapatkan BNSP, karena juga harus ada sertifikat BNSP nya,” tuturnya.
Ia memastikan pelaksanaan pelatihan juleha akan dilaksanakan tahun ini juga, sekaligus melakukan pendataan peserta yang mengikuti pelatihan juleha.
“Iya tahun ini akan kami laksanakan, kami juga sudah ada komunikasi dengan UINSI,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: