2.038 Jiwa Mengungsi akibat Banjir, Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Rekayasa Cuaca

2.038 Jiwa Mengungsi akibat Banjir, Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Rekayasa Cuaca

2.038 jiwa mengungsi akibat banjir yang merendam Jakarta hingga Kamis, 30 Januari 2025.-(Foto/ Antara)-

Namun, Teguh menegaskan bahwa OMC bukan satu-satunya solusi dan meminta seluruh jajarannya tetap siaga menghadapi potensi banjir.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah melakukan tiga tahap OMC sepanjang Desember 2024 untuk mencegah banjir akibat cuaca ekstrem. 

BACA JUGA: "Si Jago Merah Mengamuk", Dalam Sepekan Terjadi Kebakaran di Berau pada 4 Lokasi Berbeda

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Sejumlah Wilayah di Kukar Terendam Banjir

Namun, pada banjir kali ini, Pemprov tidak sempat menerapkan OMC karena BMKG sebelumnya memperkirakan hujan masih dalam kategori sedang hingga lebat, bukan ekstrem.

"Karena sebelumnya adalah diprakirakan cuacanya itu tidak se-ekstrim itu, kami belum melakukan modifikasi cuaca. Tapi dengan pengalaman ini kami belajar, petugas termasuk perangkat wilayah harus siaga terlepas kita melakukan modifikasi cuaca atau tidak," terangnya.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan yang dapat meningkat jika hujan terus berlanjut. 

Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi nomor darurat 112, yang beroperasi 24 jam non-stop secara gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: