Angin Kencang Rusak Fasilitas Bangunan di Maratua, BMKG Sebut Berau Hadapi Cuaca Ekstrem

Sejumlah fasilitas bangunan di Kantor Camat Maratua rusak akibat angin kencang, Selasa (11/2/2025).-istimewa -
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Angin kencang dan badai terjadi di Kecamatan Pulau Maratua, Kabupaten Berau pada Selasa, 11 Februari 2025, kemarin.
Kejadian tersebut, mengakibatkan sejumlah fasilitas terdampak, baik bangunan rumah warga, sekolah maupun kantor kecamatan.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (12/2/2025), Camat Maratua, Ariyanto mengungkapkan, angin kencang dan badai tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.
Sejumlah fasilitas rusak, baik bangunan rumah warga, sekolah maupun kantor kecamatan.
BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim, 12 Februari 2025, Cek di Sini!
BACA JUGA: Berau Diterjang Banjir, Warga Ngaku Sudah Biasa
“Bangunan fisik kantor, atap dan plafon rusak. Termasuk barang lainnya seperti komputer, lemari dan berkas-berkas. Namun, berkas arsip sebagian sudah kami amankan," ungkap Ariyanto.
Meski ada beberapa fasilitas yang terdampak, kata dia, kejadian tersebut tidak sampai memakan korban.
“Kondisi angin kencang, jadi warga tidak bisa keluar rumah. Hanya siaga di dalam rumah jika ada hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Ade Heryadi menyebut, Kabupaten Berau diprediksikan menghadapi cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan.
BACA JUGA: Terus Kembangkan Daya Tarik Maratua dengan Pembangunan Insfrastruktur
BACA JUGA: DPUPR Berau Akan Tangani Abrasi di Empat Pulau Tahun Ini
"Berdasarkan pantauan, prakiraan cuaca buruk tersebut dikarenakan adanya fenomena La Nina," ujarnya.
Sehingga, mempengaruhi kondisi curah hujan di wilayah tersebut, dan mengakibatkan hujan lebat disertai angin kencang.
"Karena itu, intensitas curah hujan mengalami peningkatan disebabkan beberapa faktor itu,” bebernya.
Dengan kondisi cuaca tidak menentu ini, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca.
BACA JUGA: Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Naik, Polres Berau Gelar Operasi Keselamatan Mahakam Selama 14 Hari
BACA JUGA: Konservasi Pulau Kecil di Berau jadi Kewenangan Provinsi
“Utamanya, bagi warga yang tinggal di daerah pesisir Berau, Kondisi ini masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Tetap waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem nantinya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: