Berlaga dengan 10 Pemain, Borneo FC Nyaris Curi Poin di Kandang Bali United

Berlaga dengan 10 Pemain, Borneo FC Nyaris Curi Poin di Kandang Bali United

Palang pintu Borneo FC, Gabriel Furtado diganjar kartu merah oleh wasit akibat dinilai terlalu keras melayangkan protes. -(Foto/ IG Borneo FC)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Perjuangan keras Borneo FC layak mendapat apresiasi dalam laga sengit melawan Bali United pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Selasa malam (28/1/2025). 

Meski harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-54, Pesut Etam tetap tampil pantang menyerah dan nyaris menyamakan kedudukan di akhir laga.

Kendati tampil tanpa beberapa pilar utama seperti Stefano Lilipaly dan Komang Teguh, Borneo FC tetap berusaha menampilkan permainan agresif. 

Pelatih Joaquin Gomez mengandalkan Ricky Cawor sebagai second striker untuk mendukung duet Peralta dan Habibi Jusuf di lini serang. 

BACA JUGA: Ubed Lolos ke Babak Utama Thailand Masters, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!

BACA JUGA: Radja Nainggolan, Bintang Bola Keturunan Indonesia, Ditangkap Polisi dalam Kasus Kokain!

Strategi ini sempat menjaga keseimbangan permainan Borneo di babak pertama, yang berakhir dengan skor 0-0.

Drama Penalti dan Kartu Merah Warnai Babak Kedua

Babak kedua menjadi titik balik pertandingan. 

Bali United membuka keunggulan lewat gol Rahmat Arjuna di menit ke-47, memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Borneo FC. 

Skor berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.

BACA JUGA: Masa Tugas Berakhir, Ratusan Supporter Timnas Antarkan Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan

BACA JUGA: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Luncurkan Livery untuk MotoGP Musim 2025

Situasi semakin sulit bagi Pesut Etam ketika wasit Axel Febrian Sinaga memberikan penalti untuk Bali United setelah memeriksa VAR. 

Insiden yang melibatkan Boris Kopitovic dan Ronaldo Rodriguez di menit ke-54 menjadi dasar Axel Febrian Sinaga menunjuk titik putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: