Kenaikan Status RS GSM di Ujoh Bilang Mahulu Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahulu berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut. Salah satu langkahnya adalah menaikkan status kelas Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu (RS GSM) Ujoh Bilang, dari kelas pratama menjadi kelas D umum.  

Kepala Dinkes Mahulu, dr Petronela Tugan, mengungkapkan bahwa peningkatan kelas rumah sakit ini penting untuk memperbaiki kualitas layanan, terutama dalam hal rujukan pasien.  

"Kita upayakan agar rumah sakit yang ada ini segera dinaikkan statusnya, Tentu akan bisa support untuk pelayanan kesehatan kita," kata dr Nela, Senin (27/1/2025).   

Menurutnya, upaya kenaikan status rumah sakit ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat Mahakam Ulu terhadap layanan kesehatan yang lebih baik dan akses yang lebih mudah.

BACA JUGA:Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Mahulu Bawa Angin Segar Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Pemkab Mahulu Bakal Evaluasi RPJMD 2021-2026

RS GSM saat ini telah memenuhi izin operasional sebagai rumah sakit Kelas D umum. Namun masih menunggu legalitas formal dari pemerintah pusat.  

"Untuk meningkatkan layanan rujukan, terutama dalam rangka kenaikan kelas rumah sakit," ujarnya.

Meskipun secara perizinan sudah memenuhi syarat, dia menekankan bahwa penyelesaian regulasi menjadi langkah akhir untuk meresmikan status baru rumah sakit tersebut.  

Ia berharap agar, regulasi yang dibutuhkan dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat Mahulu dapat merasakan manfaat dari peningkatan layanan kesehatan ini.

BACA JUGA:Dua Wilayah di Mahulu Rawan Peredaran Narkoba, Satresnarkoba Tingkatkan Patroli

BACA JUGA:Pemkab Mahulu Komitmen Lestarikan Kebudayaan Lokal di Tengah Kemajuan Teknologi

"Karena secara izin-perizinan rumah sakit GSM itu sudah kelas D umum. Hanya memang menunggu legalitas atau regulasi untuk bisa kita resmikan sebagai rumah sakit kelas D umum," tuturnya.  

Lebih lanjut, ia mengatakan, Peningkatan status RS GSM diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif pada layanan kesehatan lokal, tetapi juga mendukung visi pemerintah dalam memperkuat fasilitas kesehatan di wilayah pelosok seperti Mahakam Ulu.

Sumber: