Alami Pasang surut Pasca Pandemi Covid-19, Kini Kuota Jamaah Haji Kaltim Tidak ada Penambahan

Alami Pasang surut Pasca Pandemi Covid-19, Kini Kuota Jamaah Haji Kaltim Tidak ada Penambahan

Kemenag Kaltim tunggu surat resmi pembatasan usia jemaah haji 2025-(istimewa)-

SAMARINDA,NOMORSATUKALTIM - Kuota haji di Kalimantan Timur mengalami pasang surut dalam lima tahun terakhir, hal tersebut merupakan dampak penyebaran virus COVID-19 yang membuat ditiadakannya keberangkatan haji Indonesia pada tahun 2020-2021 lalu.

Meski keberangkatan haji ditiadakan selama dua tahun, namun Kanwil Kementrian Agama Kalimantan Timur mengatakan bahwa hal itu tidak mempengaruhi antusiasme jamaah untuk berangkat ke tanah suci Makkah.

"Antusiasme umat muslim untuk melaksanakan haji sangat besar. Sehingga pendaftar haji tidak berbanding lurus dengan kuota yang tersedia," ungkap Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumentasi Haji Reguler, Kanwil Kemenag Kaltim, Khaeruddin saat diwawancarai, Kamis (23/1/2025).

Selain terjadinya peniadaan pemberangkatan haji pada 2020-2021, muncul permasalahan baru saat pandemi COVID-19 melanda, yakni Soal waktu tunggu keberangkatan calon jemaah yang menjadi lebih lama.

"Antrean waktu tunggu keberangkatan jemaah yang panjang ini disebabkan oleh pandemi COVID-19 selama dua tahun. Karena baru pemulihan dari wabah COVID-19 maka hanya ada kuota 50 persen dari kuota normal yaitu sejumlah 1.181 orang," jelasnya.

BACA JUGA : Tak Ada Lagi Desa Tertinggal, Pemkab Berau Targetkan 2 Kampung Naik Status Tiap Tahunnya

Khaeruddin merincikan kuota haji reguler 2022, yakni Kota Balikpapan dengan 239 orang, Kota Samarinda ada 260 jamaah calon haji, Kutai Kartanegara ada 241 jamaah.

Kemudian, Paser 112 orang, Berau ada 68 jemaah, Kutai Barat berjumlah 41, Kutai Timur dengan 81 orang. Lalu, Kota Bontang ada sebanyak 67 orang, PPU ada 60 jamaah, dan Mahakam Ulu hanya 5 jamaah.

Ia juga merincikan data kuota haji di Kaltim per daerahnya pada 2019, Kuota Kota Balikpapan sebanyak 507, Samarinda ada total 550 orang, Kutai Kartanegara berjumlah 492, kabupaten Paser yakni, 224 jamaah. Berau sebanyak 141 orang, Kutai Barat ada 83 orang.

utai Timur 173 orang, Kota Bontang sebanyak 133, PPU total ada 115 jemaah, dan Kabupaten Mahulu hanya 6 orang.

BACA JUGA : DPRD Kaltim Tegaskan Pemda Harus Mendukung Kelancaran Program MBG di Kubar dan Mahulu

Adapun prioritas lansia sebanyak 129 jemaah, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) ada sebanyak 9 orang.

Lalu, Tim pemandu Haji Daerah ada 24 orang. Angka-angka ini sama dengan hasil perincian kuota haji pada periode 2019, 2023, dan 2024.

Khaeruddin menjelaskan, dari 2019, 2023, dan 2025 total kuota haji Kaltim masih tetap di angka 2.586 setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: