Warga Tolak Kantor Camat Dipindah

Warga Tolak Kantor Camat Dipindah

GEDUNG eks perusahaan Belanda yang dijadikan Kantor Kecamatan Teluk Bayur.(FERY/DISWAY BERAU) TANJUNG REDEB, DISWAY – Dipindahnya kantor Kecamatan Teluk Bayur dari Jalan Raja Alam ke eks bangunan perusahaan Belanda, Steenkolen Maatschappij Parapattan (SMP), menuai reaksi dari warga Teluk Bayur. Seperti disampaikan warga setempat, Ahmad Kosasih, pihaknya keberatan dengan dipindahnya kantor kecamatan. Meski, dia juga mengakui bahwa eks bangunan perusahaan Belanda itu pernah menjadi kantor kecamatan. “Dulu memang pernah dijadikan kantor camat, tapi itu hanya sementara saja,” katanya kepada Disway Berau, Minggu (26/1). Menurut informasi yang ia peroleh, dipindahnya kantor kecamatan karena adanya kerusakan. Yakni, atap bocor. Hanya saja, kata dia, kepindahan itu tanpa pemberitahuan ke masyarakat dan forum RT. Dan dia juga menyatakan Bupati tidak ada merekomendasikan. Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Teluk Bayur, Purwa Wijoyo mengatakan, ada beberapa pertimbangan sehingga kantor kecamatan dipindah. Yakni, selain karena adanya kebocoran atap, juga agar pihaknya lebih mudah memonitor aset seperti taman, gedung dan museum yang ada di Teluk Bayur. “Kalau kantor di sini kan bisa lebih dekat dengan masyarakat, dan bisa memantau langsung aset taman, dan beberapa hasil pembangunan,” ujarnya. */FST/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: