Penyebab Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Paser, Kompor Ditinggal saat Menyala

Penyebab Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Paser, Kompor Ditinggal saat Menyala

Puing-puing sisa bangunan rumah dan Kontarakan yang hangus dilahap api di Gang Arrahman, Kabupaten Paser. -awal/disway-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Kebakaran menghanguskan 2 unit rumah warga di RT 15, Gang Arahman, Jalan R Suprapto, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Selasa (7/1/2025) malam.

Insiden yang terjadi itu diduga disebabkan kompor ditinggal dalam keadaan menyala. Diketahui, 2 unit bangunan itu rumah pribadi dan satunya lagi kontrakan dengan 3 pintu.

Api bermula dari rumah kontrakan hingga akhirnya merembet ke rumah lainnya. Bangunan berbahan kayu, sehingga api dengan mudah membesar.

"Waktu itu sedang memasak memakai kompor, dan kemudian (penghuni kontrakan) keluar rumah, lupa kalau sedang memasak," kata Ketua RT 15 Kelurahan Tanah Grogot, Zainal Abidin, Rabu (8/1/2024).

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai di Paser

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Gasak 13 Pipa HDPE Milik Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser

Seisi rumah semuanya ludes terbakar, menyisakan puing-puing bangunan yang telah rata dengan tanah. Tak ada yang dapat diselamatkan, baik itu perabotan rumah tangga, elektronik hingga pakaian.

"Jadi yang tersisa hanya pakaian yang dipakai saat terjadinya kebakaran," jelas Zainal, ditemui di posko kebakaran yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Untuk diketahui, rumah pribadi itu dihuni Raudah sedangkan kontrakan ditinggali oleh cucu dari Dasimah yang merupakan pemilik kontrakan 3 pintu.

Kerugian ditaksir untuk rumah pribadi Rp 200 juta dikarenakan juga menyimpan barang dagangan berupa pakain anak. Sementara kontrakan 3 pintu sekira Rp 150 juta.

BACA JUGA:Kontrakan Lima Pintu di Paser Hangus Terbakar, Diduga karena Arus Listrik

BACA JUGA:Begini Cara Gunakan BPJS di RSUD Panglima Sebaya Paser

"Korban kebakaran total ada lima jiwa dengan dua KK (Kepala Keluarga). Untuk rumah kontrakan tiga pintu itu hanya satu penyewa saja," terangnya.

Saat ini, penghuni rumah dan kontrakan tinggal di tempat kerabatnya. Sementara untuk posko kebakaran mulai berdatangan bantuan, seperti berupa sembako.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: