Bupati Kukar Ultimatum Camat: Tak Optimal Tangani Sampah akan Dicopot

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah melayangkan ultimatum kepada para camat terkait penanganan sampah. 

Edi mengancam, bakal mencopot camat yang gagal  mengoptimalkan pengendalian dan penanganan sampah di wilayahnya. 

Hal ini disampaikan dalam acara Penyerahan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, di Jalan Ahmad Dahlan, pada Rabu (8/1/2025).

Edi menyatakan, penanganan sampah menjadi tanggung jawab camat, lurah, dan kepala desa. 

BACA JUGA: Polres Berau Telah Terima Laporan Kasus Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati

BACA JUGA: AKBP Dody Surya Putra Resmi Menjabat Sebagai Kapolres Kukar

Menurutnya, bank sampah dan program edukasi harus lebih dioptimalkan untuk mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan.

Pada acara tersebut, Bupati Edi menyerahkan berbagai sarana pengelolaan sampah, termasuk dump truck, pick-up, dan motor roda tiga untuk sejumlah kecamatan. 

Selain itu, penghargaan diberikan kepada 63 desa dan tiga kelurahan yang dinilai ramah lingkungan.

“Ini bagian dari program Kukar Idaman terkait pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Saya harap camat dan kepala desa lebih aktif tahun 2025,” ujar Edi.

BACA JUGA: Masa Kerja Kurang dari Dua Tahun, Guru Honorer Kukar Tak Bisa Ikut PPPK

BACA JUGA: Kendala Teknis jadi Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kukar Ditunda

Ia menekankan pentingnya optimalisasi bank sampah yang sudah ada dan pembentukan di desa-desa yang belum memiliki. 

Hal ini, menurutnya, memerlukan dukungan dari DLHK dan peran aktif masyarakat.

Sumber: