Perbaikan Jalan Daerah Pelosok Paser Didanai APBN, Segini Besarannya

Perbaikan Jalan Daerah Pelosok Paser Didanai APBN, Segini Besarannya

Peningkatan kualitas jalan antarkecamatan Batu Engau-Tanjung Harapan, Kabupaten Paser. -dok/Disway Kaltim-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Peningkatan kualitas jalan dan jembatan antarwilayah daerah pelosok di Kabupaten Paser masih jadi pekerjaan rumah (PR).

Guna mempercepat pembangunan itu, selain mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser dan Kaltim, juga akan dibantu dengan sumber sharing anggaran, yakni dana segar bakal diterima Pemkab Paser pada 2025, bersumber dari APBN.

"Total APBN itu sebesar Rp40 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, Kamis (9/1/2025).

Kemudian terdapat penambahan anggaran dari Daerah Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp34 miliar, dan Dana Bagi Hasil Sawit Rp6 miliar.

BACA JUGA: Pleno Terbuka KPU Paser, Fahmi - Ikhwan Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih

BACA JUGA: Pemkab Paser Alokasikan Rp 10 Miliar Bangun Lapak Baru di Pasar Senaken

"Kami bersyukur mendapatkan dukungan anggaran untuk jembatan dan jalan," terang Asnawi.

Untuk diketahui, Pemkab Paser menargetkan peningkatan kualitas jalan sepanjang 1.005 kilometer, pengerjaan secara bertahap telah dimulai sejak 2024. Sejauh ini telah realisasi dengan volume panjang 123 kilometer.

"Dari keseluruhan panjang 1.005 kilometer progres realisasinya sudah 45 persen. Sementara pada 2024 lalu ada tujuh jembatan dibangun maupun ditingkatkan kualitasnya," terangnya.

Asnawi menyebut pembangunan jalan yang telah dikerjakan belum sepenuhnya tuntas sehingga akan kembali dilanjutkan pada 2025.

BACA JUGA: Menteri LH Perintahkan Pemda Segera Tutup TPA Open Dumping

BACA JUGA: Kehadiran IKN Sebabkan Perubahan Rencana Pembangunan Bandara Paser

Sedangkan mengenai target panjang jalan yang dikerjakan tahun 2025 ini, tidak jauh dari target panjang jalan yang dikerjakannya tahun sebelumnya, yakni sekira 100 kilometer.

"Secara bertahap dituntaskan dan setiap tahunnya sekira 100 kilometer panjang jalan dikerjakan dan terbagi beberapa titik atau segmen," pungkas Asnawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: