Ini Cara Pemkab PPU Percepat Pemakaian Motor Listrik, Dimulai dari Pejabatnya Dulu

PPU, NOMORSATUKALTIM – Menjadi yang pertama di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menerapkan pemakaian motor listrik. Bahkan, kini telah hadir bengkel konversi listrik yang berada bilangan Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam.

Tak ingin sekadar launching, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU berupaya melakukan percepatan agar pengguna motor listrik semakin bertambah. Pertama-tama menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi kendaraan operasional dinas.

Dikonfirmasi kabar itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten PPU, Margono Hadi Susanto, membenarkan jika pucuk pimpinannya di Pemkab PPU mengarahkan untuk penggunaan motor listrik sebagai operasional.

"Ya Pak pj bupati mengarahkannya begitu," kata Margono Kamis (5/12/2024).

BACA JUGA:Melanggar Kode Etik, Bawaslu PPU Rekomendasikan Pergantian 9 KPPS

BACA JUGA:Pemkab PPU Anggarkan Rp 40 Miliar untuk Program Makan Siang Gratis

Namun bukan berarti kendaraan dinas langsung diganti dengan konversi listrik. Melainkan motor operasional yang telah tua, tak laik dan biaya operasionalnya ataupun perawatannya lebih besar daripada membeli motor baru.

"Lebih baik konversi saja ke listrik, jadi lebih simpel," tuturnya.

Hanya saja untuk realisasinya seperti apa nantinya, pihaknya masih menunggu arahan atau petunjuk selanjutnya. Pada dasarnya Dinas KUKM Perindag sangat siap dengan terobosan yang dibawa oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin.

"Kalau arahan pimpinan pastilah kita siap, cuma nanti lihat realisasinya seperti apa," terang Margono.

BACA JUGA:Urai Macet, PPU Terbuka untuk Adopsi Bacitra dari Balikpapan

BACA JUGA:DPMD PPU Evaluasi Pelaksanaan dan Penyaluran Dana Desa

Dirinya bahkan telah melakukan riding ke IKN bersama komunitas motor dengan mengendarai vespa yang telah dikonversi menjadi motor listrik. Ia bilang lebih nyaman, bahkan cocok untuk digunakan sehari-hari.

Program konversi motor listrik ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan emisi suara kendaraan, menghemat biaya bahan bakar. Hadirnya kendaraan listrik merupakan salah satu upaya untuk beralih pada kendaraan yang ramah lingkungan.

Sumber: