Fondasi Perencanaan SKPD, Diskominfo PPU Latih 35 Admin Satu Data Indonesia
Kabid SDTIK Diskominfo PPU, Fitriani.-Disway/ Awal-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Sebagai wali data bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan pelatihan admin Satu Data Indonesia (SDI).
Sebanyak 35 admin SDI diberikan pelatihan untuk keterisian data.
Kepala Bidang Sumber Daya Teknologi Informasi Komunikasi (SDTIK), Fitriani mengatakan, data merupakan aset yang sangat berharga bagi pemerintah.
"Data yang akurat, relevan, dan terkini menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan yang tepat," kata Fitriani, Sabtu (25/1/2025).
BACA JUGA: Pemancingan Sesumpu Diresmikan Sebagai Kampung Zakat di PPU
BACA JUGA: Keberadaan IKN Nusantara Membuat Program Daerah dan Pusat Harus Selaras
Pelatihan yang dilakukan pada Kamis (23/1/2025) lalu, berbagai materi dipaparkan. Mulai proses penginputan data statistik sektoral media google spreadsheet, portal SDI menggunakan aplikasi Kabupaten PPU dan e-Walidata Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kemendagri RI.
"Kami berharap admin SDI mampu dan paham proses penginputan data statistik sektoral," terang dia.
Keterisian data yang relevan dan terbaru sangat penting dan menjadi dasar untuk menyusun atau dasar suatu program-program atau kegiatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Dimana menjadi perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi kinerja pembangunan," tuturnya.
BACA JUGA: Akurasi Data Masyarakat Miskin Dinilai Penting untuk Tekan Angka Kemiskinan
BACA JUGA: MBG di Balikpapan Masih Menunggu Kedatangan Perlengkapan Makan dari Katering
Dia mengatakan, Diskominfo dan umumnya OPD perlu mempersiapkan dalam hal-hal yang terkait dengan program itu.
Dengan perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif, memanfaatkan data dari e-Walidata dan sinkronisasi data menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan daerah yang berkualitas.
Tantangan kedepannya tak kalah penting seiring dengan meningkatnya SIPD untuk mengintegrasikan data dan menyajikan informasi yang berguna bagi pengambilan Keputusan melalui SIPD E-Walidata.
"Dengan adanya pelatihan proses penyampaian data sektoral oleh produsen data menyampaikan perkembangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Yakni terbaru, baik itu setiap bulan, triwulan dan semester," tutup Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: