Kata Junadi TPS3R Kunci Sukses Pengelolaan Sampah di TPA Loa Janan

Kata Junadi TPS3R Kunci Sukses Pengelolaan Sampah di TPA Loa Janan

Junadi, wakil ketua DPRD Kukar.-Ari Rachiem.--


KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, selesai sesuai jadwal. TPA tersebut diharapkan dapat beroperasi optimal pada 2026.

Pembangunan TPA ini merupakan salah satu program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Selain TPA Loa Janan, terdapat lima lokasi lainnya yang juga direncanakan untuk pengelolaan sampah terpadu di Kutai Kartanegara.

Wakil Ketua II DPRD Kutai Kartanegara, Junadi, menyampaikan bahwa keberadaan TPA ini harus diiringi dengan penerapan konsep tempat pengelolaan sampah berbasis Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Sistem ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang langsung menuju TPA.

"Pendekatan TPS3R sangat penting untuk mengurangi beban TPA. Sampah harus dikelola sejak dari sumbernya," ungkap Junadi .

Menurutnya, TPS3R tidak hanya mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri.

Junadi menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan dan pengelolaan TPA tidak bisa dicapai tanpa dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

"Yang jelas, pemerintah setempat harus memberikan dukungan penuh. Selain itu, perusahaan juga perlu berkontribusi melalui CSR," jelas Junadi.

Ia juga mengingatkan bahwa peran CSR sangat penting untuk membantu pengadaan fasilitas pendukung di TPA, seperti alat berat, kendaraan pengangkut, dan tempat pengolahan limbah. Hal ini diperlukan agar pengelolaan sampah berjalan lebih efektif dan efisien.

TPA di Loa Janan direncanakan selesai pada 2026 sesuai dengan RPJMD 2021-2026. Dengan target tersebut, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu agar fasilitas ini dapat segera digunakan untuk mengatasi masalah sampah di Kutai Kartanegara.

"TPA ini menjadi salah satu solusi jangka panjang bagi pengelolaan sampah di daerah. Kita harapkan operasionalnya bisa sesuai target," tambah Junadi.

Pemerintah juga diharapkan mempercepat pembangunan di lima lokasi TPA lainnya. Dengan begitu, Kukar dapat memiliki sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan perusahaan diperlukan agar target ini dapat tercapai tanpa hambatan. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: