Dishub Balikpapan Revitalisasi Transportasi Umum Melalui Transformasi Angkot
Proses uji kir angkot Balikpapan di Kantor UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai upaya peningkatan kualitas layanan transportasi umum.-(Foto/ Istimewa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terus berupaya merevitalisasi angkutan publik melalui upaya peningkatan kualitas layanan.
Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan di antaranya adalah mengubah peran angkutan kota (angkot) menjadi feeder, mengingat telah beroperasinya Balikpapan City Trans (Bacitra).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra, dalam keterangannya.
Menurut Adwar, transformasi angkot menjadi feeder bertujuan untuk mengintegrasikan sistem transportasi di Balikpapan.
BACA JUGA: Dishub Balikpapan Andalkan Bus Bacitra sebagai Solusi Kemacetan, 100 Persen Diterima Masyarakat
“Dengan hadirnya Balikpapan City Trans, Dishub Balikpapan akan mengubah angkot menjadi feeder. Di mana angkot akan berada di jalur kedua, atau di jalan kedua. Sebagai contoh, di Jalan Ruhui Rahayu ini, kemudian Sungai Ampal hingga DGM Sumber Rejo, nanti akan berputar balik, dan itu akan dilayani oleh feeder angkot,” jelasnya, Minggu (1/12/2024).
Adwar menambahkan, Dishub Balikpapan tengah mendorong para pengusaha angkot untuk menyesuaikan operasional mereka dengan angkutan utama seperti Bacitra.
“Kami sedang mendorong angkot ini untuk bisa selaras dengan angkutan utama, yakni Bacitra, mulai dari jadwalnya, jam operasionalnya, hingga kenyamanannya juga. Karena selama ini yang dikeluhkan dari angkutan kota adalah pertama dari sisi keamanannya, mobilnya masih bodong, sopirnya merokok dan memakai celana pendek. Itu yang kami lakukan pembinaan kepada mereka, bahwa mereka juga harus berubah,” tegasnya.
Untuk mewujudkan integrasi transportasi yang optimal, Dishub Balikpapan juga melakukan sejumlah upaya perbaikan terhadap armada dan pengemudi angkot.
BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Maknai HUT Korpri dengan Upacara dan Berziarah ke Taman Makam Pahlawan
“Sehingga angkutan kota ini kami dorong juga supaya bisa dicintai oleh masyarakat dan mau digunakan. Nah, ini yang sedang kami proses. Kami sedang merapikan kembali para sopir angkotnya, termasuk kendaraan-kendaraannya. Kemarin kami lakukan uji kelayakan (KIR) ulang untuk keselamatannya, dan manajemen dom (domisili) sedang kami rapikan semuanya,” ungkap Adwar.
Sebelumnya, Dishub Kota Balikpapan telah berhasil melaksanakan pemutihan angkutan kota (angkot) gelombang pertama dengan baik, pada Oktober 2024 lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelayakan operasional angkot di Kota Balikpapan.
Adwar pun menyampaikan bahwa dari total 1.200 unit angkot yang terdata pada tahun 2018, sebanyak 38 unit telah dinyatakan lulus uji kir pada gelombang pertama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: