Dishub Balikpapan Lakukan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang

Dishub Balikpapan Lakukan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang

Kegiatan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang oleh Dishub Balikpapan. (istimewa)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menggelar sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang di Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan, pada Senin (25/11/2024). 

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Adwar Skenda Putra, dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan operasional angkutan barang di kota tersebut.

“Sosialisasi ini dilakukan agar para pengusaha angkutan barang mengetahui dan memahami jam operasional kendaraan berat yang telah diatur dalam Surat Edaran Walikota Nomor 551.2/0308/Dishub,” ungkap Adwar Skenda Putra.

BACA JUGA : Disdag Balikpapan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Hingga Maret 2025

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman terkait sejumlah hal penting, termasuk pelanggaran Over Dimensi Over Loading (ODOL), perizinan penyelenggaraan angkutan barang, serta tata tertib berlalu lintas yang harus diikuti oleh para pengemudi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 24 perwakilan dari perusahaan angkutan barang di Balikpapan.

Beberapa materi yang disampaikan dalam sosialisasi antara lain paparan mengenai ODOL oleh BPTD II Kaltim, perizinan penyelenggaraan angkutan barang oleh Dishub Provinsi Kaltim, dan paparan dari Kasatlantas Polresta Balikpapan mengenai tata tertib berlalu lintas angkutan barang.

 


Kegiatan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang oleh Dishub Balikpapan. (istimewa)--

 

“Selain itu, sosialisasi juga mencakup topik tentang rutinitas uji kendaraan, pemahaman batas kecepatan, serta peremajaan kendaraan angkutan barang,” tambah Adwar.

BACA JUGA : Heboh Kendaraan Rusak Massal akibat BBM Pertamax, Pertamina Beri Tanggapan

Adapun tujuan dari sosialisasi ini yakni agar pengemudi dapat mengoperasikan kendaraan dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam operasional angkutan barang.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah terkait zero ODOL pada tahun 2024 dan meningkatkan keselamatan di jalan raya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: