Dukung Program Ketahanan Pangan, Disdikbud Kaltim Kembangkan SMK Berbasis Potensi Wilayah
Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim, Surasa saat diwawancarai oleh awak NOMORSATUKALTIM.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) terus mengembangkan peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbasis potensi wilayah untuk mendukung program ketahanan pangan di Benua Etam.
Salah satu wujud program ini terlihat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang ditetapkan sebagai lumbung pangan provinsi.
Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim, Surasa, menjelaskan bahwa pengembangan SMK berbasis potensi wilayah menjadi strategi penting dalam mendukung kebutuhan pangan hewani di Benua Etam.
“Salah satu fokus kami adalah pengembangan SMK berbasis potensi wilayah, termasuk sektor peternakan,” ujar Surasa saat diwawancara NOMORSATUKALTIM.
BACA JUGA: Hanya Ada 8 di Indonesia, RS AWS Samarinda Punya Layanan Kedokteran Nuklir
BACA JUGA: Akmal Minta Dishub Kaltim Lebih Tegas Atur Hauling Batubara dan Sawit di Jalan Umum
Sebagai contoh, SMK Negeri 3 PPU telah sukses mengelola pembesaran 4.000 ekor ayam pedaging.
Dari jumlah tersebut, 1.000 ekor telah dipanen dan siap distribusi.
“Panen berikutnya akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh ayam siap didistribusikan,” tambahnya.
Program ini tidak hanya menjadi sarana praktik bagi siswa, tetapi juga merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan mitra yang menyediakan bibit ayam.
BACA JUGA: Sebagian Atlet pra-Popnas Terganjal Usia, Dispora Kaltim Seleksi Ulang Atlet Popnas 2025
BACA JUGA: Dishub Balikpapan Revitalisasi Transportasi Umum Melalui Transformasi Angkot
“SMK bertindak sebagai pusat pembesaran ayam pedaging. Semoga program ini mampu memenuhi kebutuhan pangan hewani di Kaltim,” harap Surasa.
Selain sektor peternakan, Disdikbud Kaltim juga merencanakan pengembangan SMK berbasis geospasial sebagai strategi jangka panjang selama 20 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: