Ratusan Ribu Guru Belum D4 atau S1, Mendikdasmen Buka Kesempatan Lanjutkan Studi

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengungkapkan fakta bahwa masih terdapat ratusan ribu guru di Indonesia yang belum memiliki latar pendidikan Diploma IV (D4) atau Strata 1 (S1). 

Hal ini diungkap oleh Mendikdasmen dalam pidato peringatan Hari Guru Nasional 2024. 

Jenjang pendidikan para pendidik tersebut, kata Abdul Mu'ti, menjadi perhatian serius bagi Kemendikdasmen dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1," kata Abdul Mu’ti, dalam pidatonya.

BACA JUGA: Bawaslu Kukar Soroti Potensi Kerawanan TPS di Lokasi Khusus

BACA JUGA: Bawa Sabu 1 Kilogram Disamarkan dalam kemasan Teh, Pria Asal Samarinda Ini Diamankan di Polda Kaltim

Program ini merupakan salah satu dari tiga prioritas yang dijalankan oleh Kemendikdasmen untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air.

3 Program Prioritas Kemendikdasmen

Dilansir Disway.id, Mendikdasmen menjelaskan bahwa kementerian telah menetapkan 3 program utama untuk meningkatkan kualitas guru. 

3 program prioritas ini diharapkan dapat berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran.

Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Kemendikdasmen secara bertahap memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang D4 atau S1. 

BACA JUGA: Tidak Ada Lembaga Pemantau Penghitungan Suara di Pilwali Samarinda

BACA JUGA: Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

Hal ini dinilai penting agar para guru dapat memenuhi standar kualifikasi minimal dan memiliki kompetensi akademik yang lebih baik.

Kedua, peningkatan kompetensi guru. Kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru tidak hanya dalam aspek akademik dan pedagogik, tetapi juga dalam aspek moral, sosial, kewirausahaan, dan kepemimpinan. 

Sumber: