Debat Pilkada Kukar: Paslon 01 Janji Tambah Beasiswa, 02 Soroti Kesenjangan, 03 Tawarkan Pendidikan Gratis
Paslon 01 Edi Damansyah, 02 Awang Yacoub Luthman dan 03 Dendi Suryadi dalam Debat Publik Pilkada Kukar 2024. -(Foto/ Tangkapan layar TVRI)-
“Di daerah Hulu Mahakam dan pesisir, banyak masyarakat kita yang masih hidup miskin dan belum tersentuh pendidikan yang memadai. Program peningkatan ekonomi daerah harus sejalan dengan peningkatan pendidikan,” ungkap Zais.
Pasangan independen ini juga menawarkan program “Satu Rumah Satu Sarjana” sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu.
BACA JUGA: Lokasi Debat Kedua Calon Bupati Mahulu Dipindah ke Samarinda
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Feeder di Kawasan IKN Capai 78,94 persen, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
“Jika kami terpilih, sekolah harus gratis dan ekonomi masyarakat Kukar akan kita tingkatkan,” tegas Zais.
Paslon nomor 01, Edi Damansyah-Rendi Solihin, memaparkan program pendidikan yang telah berjalan di Kukar, termasuk beasiswa dan program pengentasan siswa putus sekolah.
Menurut Edi, program “Kukar Idaman” telah menjangkau ribuan penerima manfaat dan berkomitmen untuk terus memperluasnya.
“Kami sudah melaksanakan program pengentasan putus sekolah dan pendidikan kesetaraan. Beasiswa Kukar Idaman sudah dinikmati 11.853 penerima, dan kami pastikan bantuan pendidikan ini akan berlanjut,” kata Edi.
BACA JUGA: DPRD Kutai Timur Bahas Fasilitas Pendidikan untuk Tunanetra
BACA JUGA: Perlu Kontribusi Semua Pihak Atasi Lahan Kritis Pasca Tambang dengan Menanam Pohon Endemik
Selain itu, Edi berencana memberikan bantuan tambahan untuk pendidikan di sekolah swasta dan pondok pesantren serta memperluas program “Satu Keluarga, Satu Sarjana”.
“Kami ingin setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, bahkan hingga perguruan tinggi,” tambah Rendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: