Co-Firing di PLTU Teluk Balikpapan, Transisi Energi atau Ancaman Ekologi?
![Co-Firing di PLTU Teluk Balikpapan, Transisi Energi atau Ancaman Ekologi?](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/135026a09cc5849f556981c941e72253.jpg)
PLTU Teluk Balikpapan telah menerapkan kebijakan Co-Firing sejak akhir tahun 2022.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Program ini, jika dilaksanakan tanpa evaluasi yang matang dan monitoring yang intensif, dapat mengancam keberlanjutan ekosistem lokal di Balikpapan.
Secara keseluruhan, kurangnya koordinasi antara PLN dan pemerintah daerah, ditambah dengan pelaksanaan yang belum optimal, membuat program co-firing ini menghadapi banyak tantangan di lapangan.
Anggi menyarankan agar kebijakan energi yang melibatkan pemanfaatan biomassa dilakukan melalui pendekatan yang lebih berkelanjutan, melibatkan berbagai pihak secara aktif, serta mempertimbangkan kapasitas daerah agar hasilnya tidak hanya sekadar memenuhi target bauran energi.
“Tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam di Kalimantan Timur,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: