Seorang Pelajar Dapati Dua Pria Nekat Curi Besi Pancang Proyek Jalan di Loa Kulu
Kiri-Kanan, TSK FY (39) & Y (44)-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Dua pria nekat mencuri besi pancang pada proyek jalan di Loa Kulu, beruntung ada seorang pelajar yang melihat tindakan pencurian tersebut.
Kepolisian Sektor (Polsek) Loa Kulu berhasil mengungkap kasus pencurian besi pancang di proyek perbaikan jalan di Dusun Al-Hidayah, Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu. Kejadian ini terjadi pada Jumat 25 Oktober 2024.
Menurut Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Loa Kulu, AKP Elnath SW Gemilang, awal mula kejadian ini seorang pelajar bernama Ainul Yakin melaporkan kejadian ini.
Ia melihat dan mendatangi langsung ke lokasi bersama saksi, Rizki Aditya Anwar, untuk mengamankan komponen besi proyek yang dicuri.
BACA JUGA : Puluhan Lembaga Keagamaan di PPU Dikucuri Dana Hibah dari APBD Murni 2024
Setibanya di lokasi, Ainul dan Rizki mendapati dua pria, FY (39) dan Y (44) sedang mengangkat potongan besi pancang ke mobil bak terbuka (pick up) berwarna hitam dengan bantuan dua orang lainnya.
Ainul yang curiga kemudian menanyakan apakah keduanya memiliki izin untuk mengambil besi tersebut.
Salah satu pelaku mengakui bahwa mereka tidak mendapat perintah atau izin untuk membawa besi tersebut, yang memperkuat dugaan tindak pidana pencurian.
“Kepada polisi, Ainul menjelaskan bahwa setelah mendapatkan jawaban dari pelaku, ia segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Lapangan proyek. Atas arahan Kepala Lapangan, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Loa Kulu agar dapat ditindaklanjuti secara hukum,” ungkap Elnath, pada Selasa 29 Oktober 2024.
BACA JUGA : Pj Gubenur Dorong Pemilik IUP di Kaltim Tranformasi Lahan Eks Tambang Jadi Pertanian
Dari hal tersebut, Polsek Loa Kulu merespons cepat laporan ini dengan mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk mengamankan barang bukti dan menangkap pelaku.
Pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk lima potongan besi pancang dan satu unit mobil pick up hitam dengan.
Barang bukti ini diamankan sebagai alat bukti kuat untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan.
Mobil pikap tersebut diduga digunakan oleh para pelaku untuk mengangkut besi pancang curian dari lokasi proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: