Target Swasembada Pangan dalam 4 Tahun, Prabowo Minta Seluruh Kabinet Dukung Kementan

Target Swasembada Pangan dalam 4 Tahun, Prabowo Minta Seluruh Kabinet Dukung Kementan

Presiden Prabowo Subianto menarget swasembada pangan dalam 4 tahun untuk perkuat ketahanan Indonesia.-(Foto/BPMI Setpres)-

Ia menyebut bahwa ketahanan pangan dan energi sangat penting untuk menjamin stabilitas negara di tengah situasi global yang tidak menentu.

Prabowo menginstruksikan seluruh kabinetnya untuk bekerja keras mewujudkan target tersebut selama periode pemerintahannya,

BACA JUGA: Gunakan Layanan E- Banking BRI, Miliki Banyak Keuntungannya

BACA JUGA: Saham BBRI Menjadi Primadona Trader lokal

"Kita harus swasembada pangan, itu prioritas dasar karena situasi global, perang besar bisa pecah setiap saat. Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri. Swasembada energi, mutlak," ujar Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Jakarta.

Prabowo optimis bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan bisa dimanfaatkan untuk mencapai kemandirian di sektor pangan dan energi.

Melalui program hilirisasi, potensi besar tersebut diharapkan dapat dioptimalkan oleh jajaran kabinet untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi.

Antisipasi Krisis Internasional

Dalam arahan yang disampaikan, Prabowo juga menekankan bahwa program hilirisasi sumber daya alam merupakan langkah penting dalam mencapai swasembada pangan dan energi.

BACA JUGA: 5 Periode di DPRD Kukar, Kini Aini Faridah Lebih Siap Kawal Aspirasi Rakyat

BACA JUGA: Heboh Guru Honorer Supriyani Dituding Aniaya Anak Polisi, Hasil Visum Ungkap Fakta Sebenarnya

Ia meminta setiap kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja sama dalam mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan agar target tersebut bisa terealisasi sesuai waktu yang ditargetkan.

Swasembada pangan dan energi diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di tengah ketidakpastian global dan memastikan ketahanan dalam negeri dari potensi krisis internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: