Mengapa Wajah Anak-anak Down Syndrome Selalu Mirip di Seluruh Dunia?

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Anak-anak dengan Down syndrome kerap memiliki ciri fisik yang mirip, terlepas dari latar belakang etnis atau geografis mereka. 

Ciri-ciri khas ini sering kali membuat banyak orang berpikir bahwa wajah mereka terlihat "sama" di seluruh dunia. 

Namun, apa yang menyebabkan kemiripan ini dan mengapa Down syndrome berdampak pada penampilan fisik seseorang?

Apa itu Down syndrome?

Dirangkum dari berbagai sumber, Down syndrome adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh kelebihan salinan pada kromosom 21. 

BACA JUGA: Tega, Ayah Jual Bayinya Rp15 Juta untuk Modal Judi Online

BACA JUGA: Kenali Faktor Penyebab dan Gejala Kanker Usus Besar, Cegah Sebelum Terlambat

Normalnya, manusia memiliki 46 kromosom yang terbagi dalam 23 pasang, namun pada individu dengan Down syndrome, terdapat salinan ekstra kromosom ke-21, sehingga total menjadi 47 kromosom. 

Kondisi ini dikenal sebagai trisomi 21.

Kelebihan kromosom ini berdampak pada perkembangan fisik dan mental, termasuk fitur wajah yang khas. 

Seiring perkembangan janin, salinan ekstra kromosom memengaruhi pertumbuhan tubuh, termasuk struktur wajah dan otak.

BACA JUGA: Rutin Minum Kopi Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan, Tapi Ada Aturannya

BACA JUGA: Begini Penampakan Asrama Training Center PSSI di IKN

Mengapa Fisiknya Mirip?

Anak-anak dengan Down syndrome memiliki beberapa ciri fisik yang serupa, antara lain wajah datar, mata berbentuk almond dengan lipatan epikantal, leher pendek, dan ukuran telinga yang kecil. 

Hal ini disebabkan oleh perubahan genetika yang mempengaruhi perkembangan struktur tulang wajah dan jaringan lunak.

Sumber: