Ibrahim Aqil, Komandan Senior Hizbullah Terbunuh oleh Serangan Udara Israel
Ibrahim Aqil komandan senior Hizbullah yang tewas akibat serangan udara Israel.-Aljazeera.-
Seperti kebanyakan pejabat militer senior Hizbullah, Aqil adalah sosok yang tertutup, tidak pernah tampil di depan umum atau membuat pernyataan.
Menurut para pejabat AS, Aqil, yang juga dikenal sebagai Tahsin, bertugas di badan militer tertinggi Hizbullah.
Dia dicari di AS sehubungan dengan perannya dalam pengeboman Kedutaan Besar AS di Beirut pada tahun 1983, yang menewaskan 63 orang, dan barak Korps Marinir AS, yang menewaskan 241 personil AS.
BACA JUGA:Joe Biden Ajukan Proposal Perdamaian Permanen di Gaza: Hamas Setuju, Israel Pikir-Pikir
Serangan-serangan tersebut diklaim oleh Organisasi Jihad Islam, sebuah sel Hizbullah, di mana Aqil merupakan anggota seniornya, Aqil juga mengarahkan pengambilan tawanan Amerika dan Jerman pada tahun 1980-an, menurut para pejabat AS.
Pasukan Radwan berada di garis depan dalam pertempuran lintas batas Hizbullah dengan Israel. Aqil terluka dalam ledakan bom pager pada hari Selasa dan telah keluar dari rumah sakit pada hari Jumat, menurut surat kabar Israel, Haaretz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: